Kelangkaan BBM di Malinau Akan Segera Berakhir

Kelangkaan BBM di Malinau Akan Segera Berakhir

Oktavian Balang - detikKalimantan
Kamis, 18 Des 2025 20:00 WIB
Ilustrasi BBM
Ilustrasi/Foto: Dok. Istimewa
Malinau -

Kabar gembira bagi warga Malinau, Kalimantan Utara. Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi sepekan terakhir dipastikan segera berakhir.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau memastikan kapal pengangkut BBM mulai sandar malam ini, Kamis (18/12/2025). Kepastian itu disampaikan langsung Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setkab Malinau, Erly Sumiati. Ia menyebut distribusi BBM akan segera dilakukan untuk mengurai antrean panjang yang terjadi beberapa hari terakhir.

"PT Beringin sudah muat BBM kemarin di Tarakan, diperkirakan sampai di Malinau hari ini malam. Tadi saya baru hubungi," kata Erly saat dikonfirmasi, Kamis (18/12/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erly menjelaskan kelancaran itu merupakan tindak lanjut dari surat permohonan yang ditandatangani Bupati Malinau, kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan. Tidak hanya satu SPBU, delapan penyalur BBM di Malinau telah mengantongi izin sementara untuk melakukan bongkar muat. Kebijakan itu diberikan oleh KSOP dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Ada 8 SPBU yang diizinkan bongkar muat, seperti Beringin, Semoga Jaya, Mitra Utama Malinau, Energi Harapan Intimung, Pelita Jaya Indah Energi, Ayati Mentarang, Tunas Jaya Sungai Tubuh, dan Pelangi Kautara Jaya Energi," papar Erly.

Setelah kapal SPBU Beringin tiba malam ini, pasokan berikutnya akan menyusul dalam waktu dekat. "Beberapa muatan BBM dari SPBU lainnya diperkirakan besok jalan, ada juga yang lusa," tambahnya.

Kebijakan khusus atau diskresi diberikan dengan batas waktu hingga 31 Desember 2025. Prioritas utama pemerintah adalah memastikan transportasi dan aktivitas masyarakat dalam merayakan Natal tidak terganggu.

"Kebijakan diberikan karena adanya Nataru, supaya masyarakat kita tidak terganggu transportasinya. Namun, SPBU tetap dikejar untuk segera menyelesaikan izin Terminal Khusus (Tersus) mereka," tegas Erly.

Sebelumnya, kelangkaan BBM di Malinau sempat membuat warga harus mengantre berjam-jam. Florentin, salah satu warga Malinau, mengaku lega mendengar kabar masuknya pasokan BBM.

Pemkab Malinau melalui tim gabungan dijadwalkan akan turun ke lapangan besok pagi, untuk mengecek proses penyaluran BBM dari dermaga ke SPBU guna memastikan stok segera tersedia bagi masyarakat.




(sun/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads