TNI Angkatan Udara (TNI AU) melalui Lanud Anang Busra memastikan kesiapannya mendukung Kunjungan Kerja (Kunker) Gubernur Kalimantan Utara dan Forkopimda ke wilayah perbatasan. Pada hari ini, Selasa (16/12/2025), Gubernur dan pejabat Kaltara lainnya bakal mengunjungi wilayah Krayan dengan sejumlah agenda, salah satunya menyangkut program makan bergizi gratis (MBG) di daerah perbatasan tersebut.
TNI AU akan mengerahkan pesawat angkut militer jenis CN-295 untuk menembus wilayah Krayan, Kabupaten Nunukan, Kaltara. Pesawat angkut taktis tersebut disiapkan untuk mendukung agenda kunker yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari yakni 16-17 Desember 2025.
Danlanud Anang Busra, Marsma TNI Andreas A. Dhewo, mengatakan bahwa dukungan ini adalah wujud nyata komitmen TNI AU memperkuat kehadiran negara di perbatasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sinergi ini sangat penting untuk memperkuat kehadiran negara di perbatasan. Kami di Lanud Anang Busra siap mendukung upaya tersebut," kata Marsma Andreas dalam keterangannya.
Sekedar diketahui, pesawat CN295 dibuat oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan merupakan produk untuk operasi militer di wilayah terpencil dan pergerakan bantuan kemanusiaan. Lebih dari 95 pesawat telah mengudara, dengan 130.000 jam terbang di seluruh dunia.
Sejak Lanud Anang Busra berdiri pada 2009, TNI AU memang menjadi ujung tombak di Kaltara. Pesawat-pesawat angkut TNI AU tidak hanya melayani pejabat, namun kerap melakukan misi kemanusiaan seperti evakuasi medis darurat dan pengiriman sembako ke Long Bawan dan sekitarnya.
"Pesawat angkut ini tak hanya melayani para pejabat, namun juga menjadi sarana misi kemanusiaan," ucap Marsma Andreas.
Pengerahan pesawat CN-295 diwujudkan usai pertemuan strategis antara Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang dengan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono di Mabesau Cilangkap, pada 5 November lalu. Zainal saat itu memohon dukungan transportasi udara untuk memperlancar distribusi logistik dan mobilitas di wilayah perbatasan yang bergunung-gunung.
"Selain meninjau wilayah, agenda kunker besok juga membawa misi penting terkait rencana pembangunan fasilitas kesejahteraan masyarakat, termasuk rencana pembangunan dapur Sehat Bergizi (SPPG) di Krayan, serta upaya penambahan frekuensi penerbangan untuk menjamin stok bahan pokok," kata Marsma Andreas.
(aau/aau)
