Prabowo: Jangan Wisata Bencana, Jangan Hanya Foto-foto Biar Dianggap Hadir!

Presiden Prabowo meninjau lokasi banjir di Aceh Tamian, Aceh Tengah, Bener Meriah, Jumat (13/12/2025). — Presiden Prabowo meninjau lokasi banjir di Aceh Tamian, Aceh Tengah, Bener Meriah, Jumat (13/12/2025)/Foto: Tim Media Presiden

Balikpapan -

Presiden Prabowo Subianto menyentil budaya 'wisata bencana' yang terjadi belakangan ini. Ia mengingatkan jajarannya untuk tidak menjadikan korban bencana sebagai objek foto-foto.

Dikutip detikNews, Prabowo mengingatkan soal itu dalam arahan Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025). Ia mulanya berterima kasih kepada jajarannya yang telah membantu penanganan bencana.

"Sebaliknya juga saya mohon jangan pejabat-pejabat, tokoh-tokoh, datang ke daerah bencana hanya untuk foto-foto dan untuk dianggap hadir, ya," kata Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak mau ada budaya wisata bencana, jangan. Kalau datang bener-bener harus ada tujuan untuk membantu mengatasi masalah," ujar Prabowo menegaskan.

Prabowo ingin pejabat atau tokoh yang datang ke daerah bencana sesuai tugas dan portofolio masing-masing. Ia tidak mau ada budaya wisata bencana.

"Saya kira kalau unsur pimpinan datang yang punya tugas dan portofolio ke situ. Mohon ini saya lihat ada kecenderungan wisata bencana ini tidak bagus. Rakyat di situ jangan dijadikan objek," kata Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Menurut Prabowo, kehadiran pejabat dan tokoh di lokasi bencana harus membawa solusi. Ia ingin masyarakat benar-benar dibantu, bukan dijadikan objek foto-foto.

"Kita datang ke situ untuk benar-benar ingin mencari (solusi) masalah, melihat kesulitan, dan bertindak. Kita lihat di sini kurang air bersih, apa tindakannya. Di situ kurang BBM, masih terisolasi, bagaimana tindakannya, dan sebagainya," tutup Prabowo.

Artikel ini sebelumnya tayang di detikNews dengan judul Presiden Prabowo: Jangan Wisata Bencana!