Kisah Keluarga Temukan Jenazah Zainuddin Utuh Sesudah Dikubur 30 Tahun

Regional

Kisah Keluarga Temukan Jenazah Zainuddin Utuh Sesudah Dikubur 30 Tahun

Ahmad Al Qadri - detikKalimantan
Kamis, 11 Des 2025 14:31 WIB
Heboh jenazah masih utuh meski sudah 30 tahun dikubur di Luwu Utara.
Foto: Heboh jenazah masih utuh meski sudah 30 tahun dikubur di Luwu Utara. (dok. Istimewa)
Luwu Utara -

Warga Desa Salama, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihebohkan dengan jenazah utuh meski sudah dimakamkan selama 30 tahun. Penemuan menggegerkan ini bermula dari rencana keluarga jenazah untuk memindahkan makam tersebut.

Dilansir detikSulsel, jenazah yang masih utuh ini bernama Zainuddin. Makamnya dibongkar oleh kerabat pada Rabu (10/12) atas permintaan anak almarhum.

Betapa kagetnya kerabat dan warga yang membongkar makam tersebut karena menemukan jasad Zainuddin masih utuh. Padahal kayu yang dulu dipakai untuk menutupi jenazah sudah habis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian itu juga terekam kamera dan videonya beredar. Tampak tiga orang berada dalam liang lahad dan mengeluarkan jasad dari makam, diiringi kalimat tahlil dari keluarga almarhum. Terlihat kain kafannya masih bersih. Jasad tersebut kemudian diletakkan di atas terpal dan kain putih.

"Kami semua kaget karena masih utuh betul. Jadi kita panggil ambulans datang untuk bantu bawa jenazahnya. Anehnya, semua itu kayu yang dipakai tutupi jenazah di makam habis tidak bersisa," cerita Syarifuddin, adik almarhum, Kamis (11/12/2025).

Keluarga hendak memindahkan makam Zainuddin ke Desa Bakka, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara agar lebih dekat dengan makam sang istri, serta memudahkan keluarga untuk berziarah. Zainuddin sendiri meninggal di usia 40 tahun pada 1995 lalu.

Syarifuddin mengaku, ketika makam hendak digali, tercium wangi yang tidak lazim. Ia sendiri hanya membawa sarung untuk membungkus tulang-belulang, tak menyangka bahwa ternyata jasad kakaknya masih utuh.

"Jadi kan lama mi, sekitar 30 tahun (dimakamkan). Otomatis kita pikirnya sisa kerangkanya. Jadi kami cuma bawa sarung, rencana mau disimpan tulangnya di situ," tuturnya.

"Cuma saya heran memang waktunya digali itu, karena ada kaya bau harum. Awalnya saya kira cuma itu perempuan yang di samping bau, pas saya dekati itu perempuan tidak ada baunya, memang dari dalam makam," lanjutnya.

Kini jenazah Zainuddin sudah dipindahkan ke lokasi yang baru sesuai permintaan anaknya. Syarifuddin mengatakan makam kakaknya dibuat lebih luas daripada rencana awal.

"Kita gali ulang juga makam yang dekat rumah anaknya, kita kasih lebih lebar. Karena galian sebelumnya dipikir hanya untuk dimakamkan nanti tulangnya," ujarnya.

Kepala Desa Bakka, Jidil, juga membenarkan adanya cerita jenazah utuh ini, meski ia sendiri tidak melihat secara langsung. Menurutnya, keluarga memutuskan untuk memindahkan makam supaya lebih mudah ketika hendak berziarah.

"Anaknya itu minta sama keluarganya untuk dipindahkan makam bapaknya ke belakang rumah, karena jauh kalau mau pergi ziarah. Saya tidak lihat langsung cuma yang datang pas penguburan bilang begitu (jasad masih utuh)," ujar Jidil.

Baca selengkapnya di sini.

Halaman 2 dari 2
(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads