Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Pontianak mengeluarkan imbauan kewaspadaan potensi banjir rob di pesisir Sungai Kapuas, Kota Pontianak pada 8-12 Desember 2025.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Pontianak Raden Eko Sarjono mengatakan pasang air laut maksimum antara 1,6-1,8 meter diprakirakan masih akan berlangsung dari tanggal 8 sampai 12 Desember 2025 pada pukul 06.00-13.00 WIB.
"Dengan puncak pasang setinggi 1,8 meter terjadi pada tanggal 8-10 Desember 2025 pada pukul 09.00-11.00 WIB," kata Raden, Senin (8/12/2025).
Ia menerangkan hal ini disebabkan adanya fenomena bulan purnama yang disertai dengan kondisi perigee. Yaitu kondisi saat posisi bumi dan bulan dalam jarak terdekat, berpotensi menyebebakn genangan di pesisir Kalimantan Barat yang dekat dengan laut maupun sungai yang terpengaruh oleh pasang surut.
"Pemantauan tinggi muka air (water level) pada 8 Desember 2025, tinggi maksimum tercatat setinggi 300 sentimeter pada pukul 09.45 WIB. Sehingga menyebabkan beberapa wilayah di Kota Pontianak terendam oleh banjir," bebernya.
Sementara untuk kondisi cuaca diprakirakan masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang-lebat di seluruh wilayah Kalimantan Barat. Pada 8-9 Desember 2025 di wilayah Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang akan terjadi hujan.
Kemudian pada 10-11 Desember 2025 hujan akan mengguyur wilayah Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sekadau, dan Sintang. Sedangkan pada 12-14 Desember 2025 hujan terjadi di wilayah Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Landak, dan Sintang.
"Kepada masyarakat untuk mewaspadai dampak banjir rob yang masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan dan terus memantau perkembangan kondisi cuaca dari BMKG Maritim Pontianak. Apabila ada pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi kami melalui WA 0898 9111 213," imbaunya.
Simak Video "Video Puncak Banjir Rob Diprediksi Hari Ini, Pramono: Sekarang Sudah Turun"
(des/des)