Perjalanan Daud Yordan, The Boxing Senator yang Kini Pimpin KONI Kalbar

Perjalanan Daud Yordan, The Boxing Senator yang Kini Pimpin KONI Kalbar

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Minggu, 07 Des 2025 14:49 WIB
Daud Yordan, The Boxing Senator Pimpin KONI Kalbar
Daud Yordan, The Boxing Senator Pimpin KONI Kalbar/Foto: Ocsya Ade CP/detikKalimantan
Pontianak -

Daud Cino Yordan, petinju profesional Indonesia, terpilih menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2025-2029. Posisi yang diduduki Daud sangat strategis untuk memajukan dan meningkatkan prestasi olahraga Kalbar.

Untuk diketahui, petinju legendaris itu telah memegang berbagai gelar juara dunia, termasuk juara dunia IBA. Daud menjadi juara dunia dua kali versi badan tinju International Boxing Organization (IBO). Ia menjuarai kelas bulu dan kelas ringan pada masa yang berbeda.

Total pertandingan tinju yang sudah diikutinya sebanyak 47 kali di tingkat nasional maupun internasional. Ia menang 42 kali dengan 30 kali KO. Ia juga pernah 4 kali kalah dan sekali seri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rangkuman singkat itu sudah menunjukkan bahwa Daud berprestasi membawa harum nama Indonesia dan Kalbar, melalui pukulan keras tinjuannya. Sehingga, wajar saja ia mendapat kepercayaan untuk memajukan olahraga melalui KONI Kalbar. Optimistis olahraga Kalbar bisa maju di tangan Daud Yordan diperkuat dengan posisinya yang kini duduk di Senayan.

Perjalanan Karier Tinju Daud Yordan

Daud Yordan lahir di Ketapang, Kalimantan Barat pada 10 Juni 1987. Ia dan ayahnya, Hermanus Lay Tjun adalah keturunan Tionghoa-Indonesia, dan ibunya, Nathalia, adalah warga keturunan Dayak.

Kakak dan adik Daud juga berkecimpung di dunia tinju, yakni Damianus Yordan (kakak). Ia mantan petinju nasional amatir dan profesional, yang kini sebagai pelatih Daud. Lalu ada Petrus Yordan (kakak) yang juga mantan petinju profesional, dan Yohanes Yordan (adik) mantan petinju amatir dan profesional yang kini menjadi anggota Polri.

Julukan Cino diberikan mantan pelatihnya semasa amatir, Carlos Jesus Renate Tores, asal Kuba. Julukan itu merujuk pada kata Chino dalam bahasa Spanyol yang berarti 'Cina'.

Saat masih sebagai petinju usia muda, Daud yang memiliki pukulan keras dan bertanding di kelas bulu, digadang-gadang sebagai juara dunia masa depan dari Indonesia. Kemudian sering kali media di Indonesia mengulas Chris John, juara dunia kelas bulu WBA, agar memberikan kesempatan bertanding kepada Daud Yordan. Terbukti pada tahun 2011, Daud Yordan bertemu dengan Chris John di ring tinju.

Perjalanan Karier Daud Sebagai Senator

Daud kini dijuluki 'The Boxing Senator' karena ia juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Kalimantan Barat. Ia terpilih menjadi senator pada Pemilu 2024.

Julukan ini menggabungkan karier tinju internasionalnya dengan peran sebagai legislator. Secara ringkas, The Boxing Senator adalah identitas baru Daud Yordan yang merepresentasikan perannya sebagai petinju juara dunia sekaligus wakil rakyat di DPD RI.

Julukan ini juga mencerminkan perannya sebagai petinju juara dunia yang kini aktif di dunia politik, berjuang di ring tinju maupun di luar ring untuk kepentingan olahraga dan daerahnya, seperti saat mencalonkan diri menjadi Ketua KONI Kalbar.

Dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Kalbar yang digelar di Kota Pontianak, Sabtu (6/12/2025) malam, Daud menang dari Sultan Syarif Melvin Alkadrie, yang juga anggota DPD RI asal Kalbar. Daud unggul tujuh suara dari Syarif Melvin.

Daud meraih 37 suara dari total 68 suara pemilih. Sementara pesaingnya memperoleh 30 suara, dan satu suara dinyatakan tidak sah. Dengan hasil ini, Daud Yordan akan melanjutkan estafet kepemimpinan dari Ketua KONI Kalbar sebelumnya, Fahrudin Siregar. Ia pun mengajak lintas sektor untuk berkolaborasi memajukan prestasi olahraga di Kalbar.

"Saya berharap seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, maupun semua kalangan, dapat berkolaborasi. Membangun olahraga harus dilakukan secara kolektif. Sehingga ke depan prestasi olahraga Kalbar dapat meningkat, baik di tingkat daerah maupun nasional," katanya dalam pidato kemenangan.

Daud Yordan yang dikenal sebagai tokoh olahraga berprestasi di kancah internasional langsung melakukan manuver rekonsiliasi. Ia secara terbuka mengajak rivalnya, Syarif Melvin untuk bergabung dalam kepengurusan KONI Kalbar yang akan dipimpinnya.

"Saya kira Pak Syarif Melvin bersedia bergabung untuk mengurus olahraga di Kalbar, dan saya sangat menyambut baik hal itu," ajaknya.

Daud lalu meminta Syarif mendampinginya menyampaikan pidato kemenangan. Di samping Syarif, Daud mengatakan ia berdua mempunyai jalur khusus dan langsung ke Senayan. Karena keduanya merupakan putra Kalbar yang menjadi anggota DPD RI.

"Beliau adalah sahabat saya di DPD RI sehingga kami akan tetap bersama. Kami ini sudah sangat dekat sekali. Di kantor DPD, di pusat, kami sering sekali ngobrol dan duduk bersebelahan. Kami berdua punya jalur langsung ke Senayan, ini modal besar untuk Kalbar. Saya sangat menghormati beliau sebagai sosok yang saya anggap lebih senior," ujar Daud.

Daud Yordan, The Boxing Senator Pimpin KONI KalbarDaud Yordan, The Boxing Senator pimpin KONI Kalbar/ Foto: Ocsya Ade CP/detikKalimantan

Program Awal Kepemimpinan Daud

Setelah terpilih dan dilantik sebagai Ketua KONI Kalbar, Daud akan melakukan penyusunan kepengurusan atau kabinet baru. Ini menjadi langkah awal sebelum memasuki persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun depan.

"Pertama, kita harus mempersiapkan kabinet terpilih. Setelah itu, kita mulai persiapan karena tahun depan sudah memasuki Pekan Olahraga Provinsi. Tentu kita sebagai tuan rumah, dalam hal ini provinsi, harus mempersiapkan itu," kata Daud.

Selain Porprov, ia juga menyoroti pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) sebelumnya. Evaluasi ini menjadi dasar pembenahan demi peningkatan peringkat pada PON 2028.

"Kita akan mengevaluasi hasil PON yang lalu sehingga kita bisa berbenah. Kita perlu mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan agar pada PON 2028 kita dapat memperbaiki peringkat dan meraih prestasi yang lebih baik," tutupnya.

Halaman 2 dari 4


Simak Video "Ikut Main Barongsai Seru bersama Artis di Pontianak "
[Gambas:Video 20detik]
(sun/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads