Jawaban Menohok Bahlil-Raja Juli ke Cak Imin Soal Ajakan Tobat Nasuha

Jawaban Menohok Bahlil-Raja Juli ke Cak Imin Soal Ajakan Tobat Nasuha

Tim detikcom - detikKalimantan
Jumat, 05 Des 2025 06:59 WIB
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Foto: (Solihin/detikcom)
Balikpapan -

Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengajak tiga menteri melakukan tobat nasuha usai peristiwa bencana di Sumatera. Ajakan Cak Imin rupanya mendapat tanggapan menohok.

Seruan Cak Imin disampaikan dalam acara 'Workshop Kepala Sekolah Untuk Program SMK Go Global' di Bandung, Senin (1/12). Cak Imin menilai tobat nasuha sebagai upaya penyesalan mendalam dan perbaikan kerja pemerintah.

"Hari ini saya berkirim surat, Menteri Kehutanan, Menteri ESDM, Menteri Lingkungan Hidup, untuk sama-sama evaluasi total seluruh kebijakan, policy, dan langkah-langkah kita. Sebagai wujud komitmen dan kesungguhan kita sebagai pemerintah. Bahasa NU-nya taubatan nasuha," kata Cak Imin seperti dilihat di akun YouTube Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Rabu (3/12/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kiamat bukan sudah dekat, kiamat sudah terjadi, akibat kelalaian kita sendiri. Semoga yang sedang mengalami musibah segera mendapatkan bantuan, keluarga, dan kesabaran selalu menyertai kita semua. Amin ya rabbal alamin," ucap Cak Imin.

Bahlil Tegaskan Cuma Prabowo yang Bisa Perintah

Menanggapi pernyataan tersebut, Menteri ESDM juga balik mengajak Cak Imin untuk melakukan tobat nasuha dan evaluasi diri. Dia juga menegaskan bahwa hanya Presiden Prabowo Subianto yang bisa memerintah dirinya.

"Kalau pertobatan nasuha, Cak Imin juga pertobatan nasuha-lah, semuanya ya. Oke ya? Semua kita semua harus apa ya... ya evaluasi diri, ya," kata Bahlil di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/12/2025).

"Kalau saya kan, presiden saya kan Pak Presiden Prabowo. Yang bisa di kabinet, yang bisa perintah saya Pak Presiden Prabowo," ujarnya.

Bahlil menekankan fokus menjalankan apa yang sudah menjadi tugasnya. Salah satunya adalah menangani bencana alam di Sumatera.

Raja Juli: Kita Harus Kompak

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menilai seharusnya sesama menteri bertindak kompak. Dia juga menyebut Cak Imin sudah meminta maaf kepada dirinya.

"Soal tobat, tobat bareng-bareng tadi kata Bu Alien. Saya alhamdulillah sudah mendapat WA dari Pak, Gus Imin, beliau mengatakan minta maaf kepada saya. Mengatakan bahwa bukan itu maksudnya," kata Raja Juli dalam Rapat Kerja di Komisi IV DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2025).

"Dan sebagai sesama menteri, saya katakan kita harus kompak, nggak boleh lagi ada pernyataan-pernyataan yang justru saling mendiskreditkan antara kementerian yang lain," ujar Raja Juli.

"Ini penting, semuanya adalah anak buah Pak Prabowo, tidak bisa mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengganggu stabilitas kita," tambahnya.

Menteri Lingkungan Dukung Perbaikan

Berbeda dari dua menteri di atas, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq setuju dengan ajakan Cak Imin. Dia mendukung arahan Cak Imin untuk perbaikan kinerja kementeriannya.

"Saya juga dapat videonya untuk taubatan nasuha ya. Ya saya setuju dengan ya, kita kalau saya dukung penuh arahan dari Pak Menko. Tentu dengan melakukan perbaikan, langkah-langkah perbaikan tata lingkungan kita," ujar Hanif tersenyum.

"Jadi kita menyadari belum sempurna, iya. Namun, semua upaya yang telah kita lakukan akan terus akan terus kita tingkatkan. Ya saya setuju. Nggak masalah tentu akan mendorong kita untuk perbaikan diri," imbuhnya.

Baca artikel selengkapnya di sini dan di sini.

Halaman 2 dari 4


Simak Video "Video: Raja Juli Klaim Cak Imin Minta Maaf Lewat WA soal Tobat Nasuha"
[Gambas:Video 20detik]
(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads