Pria Ini Taruhan Telan Korek Api Saat Mabuk 1991, 2025 Sakitnya Menyiksa

Internasional

Pria Ini Taruhan Telan Korek Api Saat Mabuk 1991, 2025 Sakitnya Menyiksa

Khadijah Nur Azizah - detikKalimantan
Senin, 01 Des 2025 13:31 WIB
The photo of large intestine is on the mans body against gray background, People With Stomach ache problem concept, Male anatomy
ilustrasi sakit perut/Foto: Getty Images/Tharakorn
Balikpapan -

Dokter di China mengangkat korek api rokok dari lambung seorang pria. Korek api tersebut bersarang selama kurang lebih tiga dekade dalam lambungnya.

Dikutip detikHealth, pria yang hanya dikenal dengan nama belakangnya, Deng, mengaku menelan korek api tersebut pada tahun 1991 atau 1992 sebagai bagian dari taruhan saat mabuk dengan temannya.

"Sekitar tahun 1991 atau 1992, saya minum dengan seorang teman dan dia menantang saya untuk menelannya sebagai taruhan, dan saya langsung menelannya," kata Deng dikutip dari Daily Star.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir itu akan keluar secara alami, tetapi saya tidak menyangka benda itu akan tetap di sana," imbuhnya.

Selama ini, korek api tersebut tidak menimbulkan masalah kesehatan yang signifikan bagi Deng. Ia hanya sesekali merasakan sakit perut yang dapat diatasi dengan obat-obatan.

Namun berbeda dengan Oktober 2025, ketika Deng mulai mengalami sakit perut yang parah, terus-menerus, dan kembung. Rasa sakit yang memburuk membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Deng menjalani gastroskopi (memasukkan kamera ke lambung), dan dokter terkejut melihat benda persegi panjang berwarna hitam tergeletak jauh di dalam perut Deng.

Tim medis awalnya mencoba mengeluarkan korek api yang panjangnya sekitar 7 sentimeter itu menggunakan forseps, tetapi permukaan logam korek yang licin membuat alat tersebut terus terlepas.

"Permukaan benda asing itu sangat halus dan forseps terus tergelincir, tidak peduli bagaimana kami mencoba mencengkeramnya," kata juru bicara rumah sakit.

Dokter lantas memilih solusi kreatif. Mereka menggunakan kondom untuk menjaring korek api tersebut. Kondom dimasukkan perlahan ke dalam lambung dan digunakan untuk menampung korek api, yang kemudian dikeluarkan secara bertahap melalui mulut Deng.

Seluruh prosedur penyelamatan aneh ini hanya memakan waktu 20 menit dan berhasil tanpa memerlukan operasi. Setelah dikeluarkan, korek api itu ditemukan tertutup materi hitam yang mulai membusuk. Yang lebih mengkhawatirkan, dokter menemukan bahwa korek api tersebut masih mengandung cairan yang berpotensi mudah terbakar di dalamnya.

Dokter mengakui jika korek api itu membusuk lebih jauh, ada kemungkinan cairan berbahaya tersebut bocor. Cairan korek api, jika bercampur dengan asam lambung, dapat 'menyebabkan perforasi atau membahayakan nyawa' karena lambung Deng bisa saja terbakar dari dalam. Deng kini dilaporkan tengah menjalani pemulihan di rumah sakit.

Baca selengkapnya di sini.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Komisi XIII DPR Ungkap RUU Hak Cipta Belum Bisa Disahkan Tahun Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(sun/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads