.webp)
Memasuki tahun 2026, program bantuan sosial masih menjadi salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah.
Berbagai skema bantuan mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), hingga bantuan pendidikan dan kesehatan tetap dilanjutkan karena manfaatnya terbukti signifikan, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi keluarga rentan.
Cara Cek Bansos 2026
Memasuki akhir tahun, sebaiknya para penerima mengecek ulang statusnya sebagai penerima bansos. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tahun depan bantuan tersebut masih tetap diberikan kepada calon penerima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana cara ceknya? Berikut ini cara cek bansos 2026 dengan mudah.
1. Cek Bansos lewat Website Resmi Kemensos
Cara paling umum adalah melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id. Platform ini memuat data penerima bantuan berbagai program di seluruh Indonesia. Langkahnya:
- Buka cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai KTP
- Masukkan nama lengkap
- Ketik kode verifikasi
- Klik Cari Data
Jika nama tercatat, sistem akan menampilkan jenis bansos yang diterima, status pencairan terakhir, hingga keterangan apakah masih terdaftar pada periode berikutnya. Website ini paling dianjurkan karena datanya terhubung langsung dengan sistem nasional, sehingga hasilnya paling akurat.
2. Cek Melalui Aplikasi Resmi 'Cek Bansos'
Aplikasi Cek Bansos memiliki fitur yang lebih lengkap dibanding website cek bansos, terutama untuk keperluan verifikasi dan perbaikan data. Fitur yang tersedia meliputi:
- Informasi status penerima
- Riwayat bantuan yang pernah diterima
- Menu Usul dan Sanggah, untuk mengusulkan diri sebagai penerima atau menyanggah data yang tidak sesuai
- Pemantauan data keluarga
Setelah mengunduh aplikasi, pengguna cukup melakukan registrasi menggunakan NIK dan foto KTP. Setelah diverifikasi, penerima bansos bisa mengecek bantuan kapan saja tanpa perlu mengisi ulang data.
3. Mengecek Melalui Kelurahan atau Dinas Sosial
Bagi penerima yang tidak memiliki akses internet, pengecekan tetap bisa dilakukan secara manual. Berikut caranya:
- Menghubungi call center Dinas Sosial daerah
- Datang langsung ke kantor kelurahan/desa
- Meminta bantuan operator bansos setempat
Petugas akan melakukan pengecekan melalui sistem resmi pemerintah. Cara ini sangat membantu lansia atau masyarakat yang kesulitan menggunakan ponsel dan aplikasi.
Memastikan Data Kependudukan Sudah Valid
Salah satu penyebab nama tidak muncul sebagai penerima adalah ketidaksesuaian data kependudukan. Maka sebelum mengecek bansos, pastikan hal berikut ini sudah terpenuhi:
- NIK sesuai database Dukcapil
- Nama pada KTP tidak ada salah ketik
- Kartu Keluarga terbaru
- Alamat domisili sesuai dokumen
- Status keluarga sudah diperbarui jika ada perubahan
Sistem 2026 mengharuskan data yang jauh lebih akurat karena kini pemerintah memakai Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan satu-satunya, menggantikan beberapa basis data yang sebelumnya terpisah seperti DTKS.
Daftar Program Bansos yang Tetap Berjalan di 2026
Pemerintah tetap mempertahankan sejumlah program bansos karena terbukti membantu menekan angka kemiskinan dan menjaga kualitas hidup masyarakat. Program utama yang berlanjut di tahun 2026 meliputi:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
3. Program Indonesia Pintar (PIP)
4. KIP Kuliah
5. PBI JKN (Penerima Bantuan Iuran JKN)
6. Program Rehabilitasi Sosial PMKS
Pengecekan bansos 2026 penting dilakukan sejak awal tahun agar hak tetap aman dan tidak terlewat akibat perubahan sistem data. Melalui beragam cara, mulai dari website, aplikasi, hingga layanan kelurahan, penerima bansos kini bisa memantau status bantuan secara lebih mudah dan transparan.
Demikian informasi terkait cara cek bansos 2026 dengan berbagai cara, semoga berhasil.
(aau/aau)
