Regional

Sumut Diselimuti Banjir Bandang-Longsor: 10 Meninggal, 2.393 KK Terdampak

M Ilham Pradila - detikKalimantan
Rabu, 26 Nov 2025 09:09 WIB
Foto: Banjir bandang menerjang Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapsel (Tangkapan layar media sosial)
Medan -

Enam wilayah di Sumatera Utara (Sumut) diterjang banjir bandang dan longsor. Keenam wilayah itu meliputi Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, Mandailing Natal, dan Nias. Sebanyak 10 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian bencana hidrometeorologi ini.

Dilansir detikSumut, Polda Sumut mengerahkan personel untuk menjangkau sejumlah lokasi rawan. Banjir bandang dan longsor mengakibatkan akses jalan, listrik, hingga telekomunikasi di berbagai wilayah itu terputus.

"Bencana ini telah menyebabkan 10 warga meninggal dunia, 3 orang luka-luka, dan 6 lainnya masih dalam pencarian," ungkap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Rabu (256/11/2025) pagi.

Menurut data Polda Sumut, ada 20 kejadian bencana alam yang tersebar di enam wilayah. Ratusan rumah warga mengalami kerusakan sehingga ribuan orang terpaksa mengungsi.

"Tercatat 20 kejadian bencana, terdiri dari 12 tanah longsor, 7 banjir, dan 1 pohon tumbang. Sebanyak 2.393 KK terdampak, dan 445 warga terpaksa mengungsi. Sementara sejumlah akses jalan utama masih tertutup material longsor dan genangan banjir," lanjutnya.

Personel Polda Sumut dikerahkan ke sejumlah titik, seperti Jalan Lintas Padang Sidempuan-Tarutung wilayah Desa Parsalakan di Tapanuli Tengah, wilayah Batujomba Batangtoru, serta jalur menuju Sibolga.

Polda juga menurunkan 1 SST Samapta, 2 Tim Dokkes, dan 1 Tim Bid TI dan mengagendakan pengiriman tambahan personel. Ferry mengimbau agar warga selalu waspada terhadap potensi bencana susulan.

"Kami memastikan seluruh kekuatan dikerahkan untuk membantu warga. Evakuasi, pencarian korban, hingga pembukaan akses jalan dilakukan tanpa henti. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera menghubungi petugas jika membutuhkan bantuan," ucapnya.

Bala bantuan juga dikerahkan Kodam I/Bukit Barisan (BB). Pada Selasa (25/11) malam, Kodam I/BB menggelar apel kesiapsiagaan untuk penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah. Apel berlangsung di Kesdam I/BB, Jalan Gaperta, Helvetia, Medan.

Dalam arahannya, Asops Kasdam I/BB Kolonel Inf Eko Antony Chandra Lestianto menyampaikan apel ini digelar untuk memastikan kesiapan personel dan materiil yang akan diberangkatkan guna membantu masyarakat terdampak bencana. Ia juga menginstruksikan seluruh anggota mempersiapkan perlengkapan dan bekal pribadi untuk kebutuhan tugas selama beberapa hari.

"Seluruh personel yang terlibat akan kembali berkumpul di Makodam I/BB untuk pengecekan akhir sebelum keberangkatan. Rombongan nantinya bergerak secara konvoi, terdiri dari konvoi alat berat dan konvoi pasukan, dengan pengawalan dari Polisi Militer," sebut Kolonel Eko Antony, Selasa (25/11/2025) malam.

Sebanyak 300 personel diberangkatkan untuk mendukung percepatan penanganan darurat. Termasuk evakuasi, pembukaan akses jalan, hingga dukungan kesehatan dan logistik di wilayah terdampak.

Baca selengkapnya di detikSumut.



Simak Video "Video: Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Banjir Bandang di NTT"

(des/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork