Belakangan ini, warga di kawasan Banjarmasin dan beberapa wilayah Kalimantan Selatan beramai-ramai mengantre bahan bakar jenis Pertamax di SPBU Pertamina. Bahkan antrean di lajur Pertamax yang biasanya sepi, kini mengular hingga ke jalan raya.
Pantauan detikKalimantan, antrean Pertamax mengular di beberapa SPBU Banjarmasin terjadi. Antrean seperti ini terjadi terutama pada pagi dan sore hari.
Berdasarkan keterangan warga yang mengantre, mereka kebanyakan beralih dari bahan bakar Pertalite ke Pertamax. Mereka khawatir terkait isu campuran etanol pada Pertalite.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Takut motor mogok kalau pakai Pertalite, karena ada campuran-campuran itu," ungkap salah satu warga Maslian, Kamis (19/11/2025).
Maslian mengatakan ia khawatir nantinya motor yang ia miliki mengalami kendala. Sebab, beberapa waktu terakhir beredar di sosial media keluhan kerusakan pada motor usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite.
"Takutnya itu nanti motor kita malah rusak kayak brebet gitu, sudah banyak kasus yang seperti itu kan," ucap Maslian.
Senada, warga lainnya, Rika juga menuturkan hal yang sama. Ia memilih beralih ke Pertamax untuk menjaga kondisi kesehatan sepeda motornya.
Hal ini ia lakukan usai motor kakaknya mengalami kerusakan setelah mengisi bahan bakar di SPBU. Kerusakan motor yang dialami kakaknya itu mengharuskan membongkar motor kemudian menguras isi tangki bahan bakarnya.
"Waktu itu motor kakak saya mogok setelah isi bahan bakar di SPBU. Motornya jadi tidak bisa nyala dan ketika diperiksa ada air di tangki motornya, harus dikuras," sebut Rika.
(bai/bai)
