.webp)
Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan dilanda hujan mulai dari November hingga menuju akhir Bulan Desember 2025. Prakiraan tersebut didasarkan pada prediksi curah hujan Dasarian III Bulan November (tanggal 21-30) hingga Dasarian II Bulan Desember (tanggal 11-20).
Prakirawan Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut Palangka Raya Lian Adriani mengkonfirmasi bahwa curah hujan dalam Dasarian tersebut tergolong kategori menengah. Curah hujan diperkirakan berada pada intensitas dari 50 hingga 150 milimeter.
"Berdasarkan peta prediksi curah hujan Dasarian III November hingga Dasarian II Desember 2025, memang sebagian besar wilayah Kalteng masuk kategori menengah," ujarnya kepada detikKalimantan, Kamis (20/11/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan sifat hujan selama Dasarian itu masih masuk kategori Normal di sebagian besar wilayah Kalteng. Persentasenya 85% hingga 100%.
Namun, ada beberapa wilayah kabupaten di Kalteng yang masuk kategori curah hujan tinggi. Yakni Barito Utara bagian barat, Barito Selatan bagian utara, dan sebagian kecil Kapuas bagian timur.
Selain itu, Lian juga menerangkan dampak hujan La Nina turut mempengaruhi curah hujan di Kalteng pada musim hujan saat ini. Ia menambahkan, La Nina diperkirakan dapat bertahan hingga awal tahun 2026, meskipun dalam kategori lemah.
"Dampak hujan La Nina juga dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Kalimantan Tengah pada musim hujan ini," ujarnya.
"Berdasarkan update prediksi ENSO (indeks La Nina), update dasarian I November, BMKG dan beberapa Pusat Iklim Dunia memprediksi bahwa La Nina lemah akan bertahan hingga awal tahun 2026," imbuhnya.
Lian mengimbau agar masyarakat dapat berhati-hati saat berkendara di musim hujan. Masyarakat juga disarankan merencanakan jadwal bepergian sebaik mungkin demi keselamatan selama musim hujan.
"Masyarakat diimbau agar selalu mengutamakan keselamatan selama berkendara dan bepergian di musim hujan ini," pungkasnya.
(des/des)
