Kagetnya Ervan, Keluar Toilet Lihat Ruang Tengah Rumahnya Terbakar!

Kagetnya Ervan, Keluar Toilet Lihat Ruang Tengah Rumahnya Terbakar!

Oktavian Balang - detikKalimantan
Rabu, 19 Nov 2025 22:44 WIB
Kebakaran menghanguskan bagian dalam rumah warga di Desa Respen Tubu, Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau, pada Rabu (19/11/2025) malam. Api diduga berasal dari korsleting listrik yang menyambar sofa di ruang tengah.
Kebakaran rumah di Malinau/Foto: Istimewa (dok Damkar Malinau)
Malinau -

Kebakaran menghanguskan bagian dalam rumah warga di Desa Respen Tubu, Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau, pada Rabu (19/11/2025) malam. Api diduga berasal dari korsleting listrik yang menyambar sofa di ruang tengah.

Plt Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Malinau, Agustinus, melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran, Rury Ahmad Sururie membenarkan peristiwa tersebut. Laporan masuk ke Call Center Damkar pada pukul 21.40 Wita.

"Kami menerima laporan dari warga bernama Pak Doni. Tim langsung bergerak cepat, berangkat pukul 21.41 Wita dan tiba di lokasi hanya dalam waktu 4 menit, yakni pukul 21.45 Wita," ujar Rury dalam keterangan resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebakaran melanda rumah Cepian Marang (42) di RT 07, Desa Respen Tubu. Saat kejadian, rumah tersebut sedang dihuni anak pemilik rumah, Ervan (19).

Menurut keterangan saksi, Ervan sedang berada di dalam toilet saat api mulai menyala. Ketika ia keluar, api sudah membesar di ruang tengah, membakar sofa dan merambat ke dinding serta plafon rumah.

"Dugaan sementara sumber api berasal dari korsleting listrik di ruangan tengah yang kemudian membakar kasur dan kursi sofa. Penghuni yang panik langsung meminta pertolongan warga sekitar," jelas Rury.

Sebanyak 32 personel gabungan dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Armada yang turun meliputi 3 mobil tembak, 1 mobil komando (portable), dan 1 mobil rescue. Tim terdiri dari Posko Induk, Barat, dan Utara, serta didukung unsur kepolisian, camat, dan kepala desa setempat.

"Api berhasil ditangani hingga tuntas pukul 22.10 Wita. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini, namun pemilik rumah mengalami kerugian materiil berupa kerusakan dinding, plafon, dan perabotan," tambahnya.

Rury juga menegaskan seluruh layanan pemadaman dan penyelamatan yang dilakukan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Malinau tidak dipungut biaya alias gratis.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama terkait instalasi listrik," tutupnya.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads