Tertimpa Tenda, Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring

Regional

Tertimpa Tenda, Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring

Ony Syahroni - detikKalimantan
Rabu, 19 Nov 2025 10:31 WIB
Patung Soekarno di Alun-alun Indramayu mengalami kerusakan
Patung Soekarno di Alun-alun Indramayu. Foto: Tangkapan layar video viral
Indramayu -

Patung Presiden Pertama RI Soekarno di Indramayu, Jawa Barat, miring hingga viral di media sosial. Dalam video beredar, terlihat kepala patung tersebut doyong ke bagian kanan hingga lehernya tidak terlihat. Pemkab Indramayu memberi penjelasan.

Mengutip detikJabar, pihak Dinas Permukiman dan Perumahan (Diskimrum) Kabupaten Indramayu mengatakan kerusakan patung Soekarno yang ada di Alun-alun Indramayu itu bermula pada Kamis (13/11) sore. Hari itu, diadakan acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di alun-alun.

Kabid Perumahan dan Permukiman Diskimrum Krisdiantoro mengatakan patung tersebut rusak setelah tertimpa tenda acara. Menurutnya, saat itu tenda roboh akibat diterpa angin kencang dan mengenai patung Soekarno. Benturan itu membuat leher patung melesak dan kepalanya miring.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu ada pelantikan PPPK Paruh Waktu. Kita tidak tahu kenapa sampai hari Kamis sore tenda belum dilepas. Sampai hari Kamis sore itu ada kejadian angin dan akhirnya roboh kena patung," jelasnya, Selasa (18/11/2025).

Patung Soekarno ini sendiri dibangun oleh Diskimrum Indramayu pada 2023. Krisdiantoro mengatakan patung tersebut berbahan utama tembaga. Ia memastikan pihaknya akan segera melakukan perbaikan terhadap patung sosok pahlawan Indonesia tersebut.

Selama perbaikan, patung Soekarno dilepas. Patung Mohammad Hatta di sebelahnya juga dilepas meski tidak mengalami kerusakan. Diskimrum juga tengah menelusuri perajin yang dulu membuat patung itu dan memintanya melakukan perbaikan sesuai bentuk awalnya.

"Sementara dicopot dulu dua-duanya. Karena itu kan sepasang Soekarno-Hatta. Kita sedang menelusuri siapa dulu yang membuatnya," ujar Krisdiantoro.

Baca selengkapnya di sini.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads