Beredar video yang memperlihatkan peristiwa angin puting beliung menerjang kawasan peternakan sapi di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah. Narasi menyebut sapi terangkat terbang akibat angin puting beliung.
"Angin puting beliung di Pantai Lunci, Sukamara (17/11) sampai-sampai apa pun bisa terbang, termasuk sapi. Alam menunjukkan kuasanya," tulis caption dalam akun @infopbun.
Dalam video juga terdengar seseorang panik dan berusaha meminta tolong termasuk untuk para sapi di dalam peternakan itu. Netizen di kolom komentar ikut menduga sapi-sapi tersebut ikut beterbangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kabur e, sapi awas sapi! Tolong e," ujarnya.
Menanggapi video tersebut, Kalaksa BPBD Sukamara Supandi meluruskan bahwa kabar sapi terbang akibat angin kencang tidak benar. Supandi menerangkan kondisi sapi terpantau aman pasca peristiwa. Tidak ada yang mati maupun sakit akibat peristiwa tersebut.
"Isu itu tidak benar. Cuma di medsos berlebihan. Seakan sapi itu terbang diterpa angin. Kondisi sapi aman sehat tidak ada yang mati maupun sakit," ucap Supandi kepada detikKalimantan, Selasa (18/11/2025).
Supandi mengatakan peristiwa angin itu terjadi pada hari Senin (17/11) di Pantai Luci, Kabupaten Sukamara. Angin puting beliung terjadi selama 10 menit.
"Angin cuma lewat saja kurang lebih 10 menit. Kondisi bangunan yang ada di peternakan itu ada kerusakan ringan 1 buah bangunan atap seng," terangnya.
Ia menuturkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian ditaksir sekitar Rp 5 juta akibat bangunan rusak.
"Kerugian sekitar 5 juta. Tidak ada korban jiwa," pungkasnya.
(des/des)
