.webp)
Olimpiade Bahasa Jerman Regional Kalimantan Tengah 2025 kembali digelar dan mendapat antusias tinggi dari pelajar. Sebanyak 115 siswa dari 10 SMA sederajat mengikuti ajang ini sebagai ruang belajar bersama, bukan sekadar kompetisi.
Ketua Panitia, Apip Purnomo, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pencarian juara, tetapi juga menjadi ruang tumbuh bagi peserta.
"Melalui kegiatan ini, akan dipilih dua peserta terbaik yang akan mewakili Kalimantan Tengah pada Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional di Jakarta," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/11/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga berharap, setiap peserta dapat mengikuti lomba dengan semangat dan menjunjung sportivitas.
"Ini bukan sekadar lomba mencari siapa yang terbaik, tetapi momentum untuk berproses. Semoga seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas," sambungnya.
Sementara itu, Plt. Kepala BTIKP, Apni Ranti menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing bagi generasi muda di era global.
"Sebagai warga negara global, kita perlu menguasai bahasa asing agar mampu mencapai visi kita yaitu Lestarikan Bahasa Daerah, Utamakan Bahasa Indonesia, dan Kuasai Bahasa Asing," ucapnya.
Ia menyoroti empat kompetensi abad 21 seperti communication, collaboration, critical thinking, dan creative thinking yang menurutnya menjadi bekal penting. Apni menyebut bahasa adalah inti dari komunikasi dan penguasaan bahasa asing membuka pemahaman yang lebih luas tentang dunia.
Belajar bahasa Jerman, lanjutnya, juga merupakan proses mengenal budaya dan menumbuhkan sikap toleran.
"Ketika Ananda mempelajari budaya bangsa lain, maka Ananda akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih toleran," tuturnya.
Ia menambahkan, berbagai penelitian menunjukkan siswa yang menguasai bahasa asing cenderung lebih aktif, kreatif, dan inovatif. Karena itu, Apni mendorong peserta memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan kemampuan berbahasa sebagai modal studi maupun karier ke depan.
"Selamat bertanding. Junjung tinggi kejujuran dan sportivitas. Kemenangan penting, tetapi pengalaman adalah hal yang akan selalu dikenang. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Kegiatan Olimpiade Bahasa Jerman Regional Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 resmi dibuka," pungkasnya.
Sebagai informasi, pembukaan kegiatan ini dilakukan pada Rabu (12/11) lalu di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. Sebelum perlombaan, panitia menggelar technical meeting daring untuk memastikan kelancaran pelaksanaan yang berlangsung pada 12-14 November 2025.
Pada penutupan kegiatan, lima peserta terbaik diumumkan dan seluruhnya berasal dari SMA Negeri 3 Palangka Raya, yakni Louise Rachelia Tubalawony (juara 1), Alfredo Obie Kieran (juara 2), Katherine Allusia Handra (juara 3), Annaqueen Lyonica Prada (juara 4), dan Desi (juara 5).
(akd/ega)
