Pandji Terancam Denda 50 Kerbau Buntut Materi Stand Up Comedy Adat Toraja

Regional

Pandji Terancam Denda 50 Kerbau Buntut Materi Stand Up Comedy Adat Toraja

Tim detikSulsel - detikKalimantan
Selasa, 04 Nov 2025 09:31 WIB
Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono. Foto: Muhammad Ridho
Toraja -

Pandji Pragiwaksono dituntut meminta maaf atas satu materi stand up comedy yang dinilai melecehkan adat Toraja. Pandji juga terancam harus membayar denda adat berupa 50 ekor kerbau.

Dilansir detikSulsel, ancaman denda adat ini disampaikan Lembaga Tongkonan Adat Sang Torayan (TAST). Ketua Umum TAST Benyamin Rante Allo mengatakan ulah Pandji yang menyebut candaan tentang adat Rambu Solo telah menyinggung warga Toraja, sehingga masuk ke dalam pelanggaran adat.

"Ini kan sudah masuk pelanggaran adat. Jadi ya perlu ada sanksi secara adat juga," kata Benyamin, Senin (3/11/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pandji menyampaikan bahwa adat Rambu Solo membuat warga Toraja miskin hingga jenazah diletakkan di depan TV sebelum dimakamkan. Benyamin mengatakan secara hukum perbuatan Pandji telah menyalahi aturan adat dan harus ada hukuman yang dijatuhkan.

"Kalau sudah jelas ada pelanggaran adat begini ya ada sanksi adat sebagai konsekuensi. Bisa jadi mungkin nanti didenda sampai 50 kerbau," tegasnya.

Dalam video stand up comedy yang beredar, Pandji terdengar membahas budaya pemakaman orang Toraja. Pandji mengatakan banyak orang Toraja yang jatuh miskin karena mengadakan pesta pemakaman tersebut.

"Di Toraja, kalau ada keluarga yang meninggal makaminnya pakai pesta yang mahal banget. Bahkan banyak orang Toraja yang jatuh miskin habis bikin pesta untuk pemakaman keluarganya," ujarnya.

"Dan banyak yang ga punya duit untuk makamin, akhirnya jenazahnya dibiarin aja gitu. Ini praktik umum. Jenazahnya ditaruh aja di ruang TV di ruang tamu gitu. Kalau untuk keluarganya sih biasa aja ya, tapi kalau ada yang bertamu kan bingung ya," lanjutnya disambut tawa penonton.

Panji melanjutkan materinya dengan memberikan analogi. Dia mengandaikan kondisi jika seseorang datang bertamu ke rumah orang Toraja yang sedang berduka.

"Iya kalau nonton TV, gimana kalau misalnya bertamu, 'Pandji, ya masuk aja, oke, yahh...aduh.. ahhhh, gue nunggu di depan aja ya, nih ada kakek lu kayaknya lagi bobo', pucat ya kakek lu ya," ucap Panji.

Baca selengkapnya di sini.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads