Tragis, Anak 8 Tahun Meninggal Usai Diserang Gajah

Tragis, Anak 8 Tahun Meninggal Usai Diserang Gajah

Raja Adil Siregar - detikKalimantan
Sabtu, 01 Nov 2025 12:54 WIB
Tangkapan layar rumah korban yang diserang gajah. (Foto: Dok Polsek Rumbai)
Tangkapan layar rumah korban yang diserang gajah. Foto: Dok Polsek Rumbai
Pekanbaru -

Citra, bocah 8 tahun diserang gajah liar di Pekanbaru, Riau. Setelah sempat menjalani operasi dan masa pemulihan, Citra akhirnya meninggal dunia pagi tadi, Sabtu (1/11/2025).

"Korban (Citra) meninggal tadi pagi sekitar pukul 04.30 WIB di RSUD Arifin Achmad. Meninggal setelah operasi," kata Kapolsek Rumbai AKP Said Khairul saat dikonfirmasi detikSumut, Sabtu (1/11/2025).

Adapun korban sebelumnya diserang gajah liar pada Kamis (30/10). Korban mengalami luka serius pada bagian kepala, rusuk dan tubuh lainnya. Korban kemudian dibawa ke RSUD Arifin Achmad untuk mendapat penanganan medis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi meninggal tadi itu setelah pemulihan pasca operasi. Operasi sudah selesai," ujar Said.

Gajah Sering Muncul

Ayah korban, Sardo Purba mengatakan sudah 6 tahun tinggal di lokasi. Sardo sering melihat gajah muncul dan melintas tak jauh dari tempat tinggalnya.

"Sudah 6 tahun saya tinggal di situ, baru ini kejadian. Memang sering gajah lewat, tapi tidak naik ke atas," katanya.

Namun pada hari kejadian, gajah mendekati tempat tinggalnya dan menyerang keluarganya. Sardo mengaku sempat pasrah karena kondisinya gelap gulita.

"Aku berpikir kami mati semua, saya sudah berlindung memang kondisi saat kejadian gelap karena mendekati jam 5 pagi," tegas Sardo saat ditemui di RS Arifin Achmad.

BBKSDA Beri Penjelasan

Balai BKSDA Riau sebelumnya sudah mengungkap fakta insiden satu keluarga diserang gajah di Pekanbaru. Disebutkan bahwa lokasi tersebut merupakan jalur jelajah gajah pada Kantong Petapahan.

"Berdasarkan data pergerakan gajah, lokasi kejadian adalah lokasi pergerakan gajah liar. Ini merupakan kelompok gajah yang berada pada kantong/sub populasi Petapahan," ujar Kepala Balai BKSDA Riau Supartono, Kamis (30/10/2025).

Selanjutnya BBKSDA Riau telah menurunkan tim mitigasi konflik satwa liar. Khususnya dari seksi Wilayah III untuk melakukan pengecekan di lapangan.

Selain itu, Balai BKSDA Riau berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti kepolisian, pemerintah setempat, aparat desa, dan masyarakat. Ini guna mencegah terjadinya insiden serupa.

Baca artikel selengkapnya di sini.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads