Muncul Tren Anak Muda China Makan Ulat demi Hidup Superhemat

Internasional

Muncul Tren Anak Muda China Makan Ulat demi Hidup Superhemat

Averus Kautsar - detikKalimantan
Senin, 27 Okt 2025 21:00 WIB
Biar Irit Warga China Kini Makan Ulat, Sebut Rasanya Mirip Kacang Almond
Foto: iStock
Balikpapan -

Kalangan anak muda China berbondong-bondong makan ulat. Tren makan ulat ini muncul pertama kali dalam sebuah komunitas online sebagai bentuk frugal living atau hidup superhemat.

Dilansir detikHealth, sebuah postingan di komunitas online bernama 'Asosiasi Pria Hemat' menjadi titik awal fenomena makan ulat ini. Komunitas online itu sendiri memiliki anggota hingga 240 ribu akun.

Salah satu unggahan viral dari komunitas tersebut mengajak untuk mengonsumsi ulat jenis bread worm. Ulat ini dipilih karena dianggap mengandung protein tinggi dan berkualitas, dengan jumlah 20 persen dari tubuh ulat. Selain itu, ulat cenderung lebih mudah berkembang biak sehingga pasokannya akan selalu tersedia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pengunggah, harga ulat ini jauh lebih murah daripada daging ayam dan sapi. Yakni sekitar 12 yuan (setara Rp 28 ribu) per kilo. Mereka yang sudah mencoba berpendapat bahwa ulat memiliki rasa seperti susu almond.

"Kemarin saya makan tiga kali pakai ulat ini dan baru habis setengahnya. Total biayanya sekitar 3 yuan (Rp 7 ribu)," ujar seorang pengguna media sosial di akunnya, sebagaimana dikutip South China Morning Post (SCMP) pada Senin (27/10/2025).

Penghematan makin ekstrem dilakukan dengan mengolah ulat tanpa minyak goreng atau dikukus. Beberapa orang mencoba menggiling ulat menjadi pasta seperti daging cincang sehingga lebih mudah diolah menjadi pangsit dan isian burger.

Selain untuk makanan, ada anak muda China yang juga merasakan manfaat ulat untuk meredakan insomnia. Caranya dengan mendengarkan bunyi ulat bergesekan dalam wadah di sebelah tempat tidur.

"Bonus lainnya, di malam hari saya taruh mangkuk ulat di samping tempat tidur saya. Suara mereka merayap seperti gema ombak laut. Itu membantu menyembuhkan insomnia saya," katanya.

Baca selengkapnya di sini.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads