Di Indonesia, keberadaan septic tank dan sumur air sama-sama terletak di bawah tanah. Keduanya memiliki fungsi penting bagi kehidupan sehari-hari. Namun, kedua sistem ini tidak boleh diletakkan terlalu berdekatan karena bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan penghuni rumah.
Banyak rumah di perkotaan yang membangun septic tank hanya berjarak 2-3 meter dari sumur air, padahal jarak tersebut sangat berisiko. Air dari sumur yang terlalu dekat bisa terkontaminasi bakteri Escherichia coli (E. coli) yang berasal dari limbah tinja.
Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti infeksi saluran pencernaan, diare, hingga penyakit tifus, terutama jika air tersebut digunakan tanpa pengolahan yang memadai. Simak berikut panduan untuk jarak ideal septic tank dan sumur air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa Septic Tank dan Sumur Tidak Boleh Terlalu Dekat?
Dilansir dari detikProperti, Ir. Rofiq Iqbal, ST, M.Eng, seorang Water Specialist dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan bahwa tingkat pencemaran air tinja di Indonesia masih tergolong tinggi. Salah satu penyebab utamanya adalah penempatan septic tank yang terlalu dekat dengan sumber air, terutama di kawasan pemukiman padat.
Secara sederhana, septic tank berfungsi menampung dan mengolah limbah cair dari kamar mandi, terutama kotoran dari WC. Di dalamnya terjadi proses penguraian oleh bakteri anaerob agar limbah tidak mencemari lingkungan sekitar.
Sementara itu, sumur air berperan sebagai sumber air bersih bagi rumah tangga. Air dari sumur biasanya digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari mandi, mencuci pakaian dan peralatan dapur, hingga dikonsumsi setelah melalui proses penyaringan dan perebusan.
Keduanya memang sama-sama penting, tetapi tanpa perencanaan jarak yang tepat, risiko pencemaran air bisa meningkat. Air yang digunakan sehari-hari berpotensi tercemar limbah dari septic tank jika jaraknya terlalu dekat.
Jarak Ideal Septic Tank dan Sumur
Air tanah adalah salah satu sumber kehidupan utama di Indonesia. Namun kualitasnya bisa cepat menurun bila tercemar. Begitu air dari sumur terkontaminasi kotoran manusia, proses penyaringannya akan sangat sulit, bahkan meski sudah direbus atau disaring.
Selain membahayakan kesehatan, pencemaran limbah tinja juga dapat menurunkan kualitas lingkungan sekitar, menimbulkan bau tidak sedap, serta mempercepat kerusakan sumur air.
Agar kualitas air bersih tetap terjaga, Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017 telah menetapkan aturan mengenai jarak minimum antara septic tank dan sumur air. Berikut aturannya:
- Jarak antara sumur resapan septic tank dan sumur air minum: minimal 10 meter
- Jarak antara upflow filter septic tank dan sumur air minum: minimal 1,5 meter
- Jarak antara taman sanita (lahan basah buatan) septic tank dan sumur air minum: minimal 1,5 meter
Ketentuan ini bermaksud agar tidak terjadi perembesan limbah dari septic tank ke sumber air bersih di sekitarnya. Karena itu, saat merancang sistem sanitasi rumah, jarak antar komponen perlu diperhatikan sejak awal pembangunan.
Bagaimana dengan Jarak Sumur Resapan Air Hujan?
Selain sumur air bersih, sumur resapan air hujan juga perlu dijaga jaraknya dari septic tank. Sumur resapan air hujan berfungsi menyimpan air untuk menjaga ketersediaan cadangan air tanah, terutama di musim kemarau.
Menurut panduan yang sama, berikut jarak ideal antara septic tank dan sumur resapan air hujan:
- Sumur resapan septic tank dan sumur resapan air hujan: minimal 5 meter
- Upflow filter septic tank dan sumur resapan air hujan: minimal 1,5 meter
- Taman sanita septic tank dan sumur resapan air hujan: minimal 1,5 meter
Aturan ini memastikan agar air hujan yang diserap kembali ke tanah tidak membawa bakteri berbahaya dari limbah domestik.
Pastikan penempatan sistem sanitasi di rumah telah sesuai standar agar air tetap bersih, aman dikonsumsi, dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Bila ragu, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga ahli sanitasi atau teknisi lingkungan saat merancang sistem air dan limbah di rumah.
Simak Video "Video: Detik-detik Pipa Septic Tank Meledak di China, Semburan Tinja Hujani Pengendara"
[Gambas:Video 20detik]
(aau/aau)
