Mayat Pria Mengapung di Sungai Katingan, Kondisi Mengenaskan Jadi Tanda Tanya

Mayat Pria Mengapung di Sungai Katingan, Kondisi Mengenaskan Jadi Tanda Tanya

Ayuningtias Puji Lestari - detikKalimantan
Selasa, 21 Okt 2025 20:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi/Foto: Dok.Detikcom
Katingan -

Mayat pria mengapung di Daerah Aliran Sungai (DAS) Meratus, Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah pada Minggu (19/10). Kondisi mayat mengenaskan, dengan bagian leher hampir putus.

Diketahui, itu merupakan mayat NK (30), warga Kecamatan Mendawai. Selama ini korban diketahui bekerja sebagai penambang emas.

Kasat Reskrim Polres Mendawai Iptu Gusti Muhammad Rifa Abadi membenarkan peristiwa tersebut. Gusti menyampaikan mulanya korban pergi dari rumah pada Sabtu (18/10). Kemudian jasadnya ditemukan di DAS Meratus pada Minggu (19/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar bahwa telah ditemukan mayat di DAS Meratus Mendawai. Memang ada luka di lehernya," ujar Gusti kepada detikKalimantan, Selasa (21/10/2025).

"Kronologi sementara dari keterangan saudara S yang merupakan keponakan korban, bahwa korban sebelumnya menghilang dari rumah sekitar Sabtu malam, kemudian dicari oleh keluarga hingga ditemukan besoknya hari Minggu sekitar jam 14.20 WIB," imbuhnya.

Berdasarkan keterangan S juga, korban sempat muntah darah pada Sabtu (18/10) sekitar 23.30 WIB. S kemudian menelepon saudara sepupunya R ,untuk memberi tahu soal kondisi korban. Namun tiba-tiba korban menghilang, tidak diketahui ke mana perginya.

Yang bikin heboh, korban ditemukan dengan kondisi leher nyaris putus. Beberapa barang bukti yang ditemukan di antaranya kaus warna hitam dengan bercak darah, dan pisau dapur dengan bercak darah di bawah bantal tempat tidur korban.

Gusti menyampaikan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sementara itu, jasad korban sedang dilakukan autopsi.

"Untuk prosesnya telah kami lakukan autopsi dan sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkas Gusti.




(sun/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads