1 dari 4 Bayi di Kalbar Kurang Gizi, BKKBN Gandeng PASTI Tekan Stunting

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Kamis, 16 Okt 2025 17:00 WIB
Pemaparan program PASTI dalam upaya mengurangi angka stunting. Foto: Ocsya Ade CP/detikKalimantan
Pontianak -

Stunting masih menjadi tantangan besar pembangunan manusia di Indonesia. Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, angka stunting pada bayi di Kalimantan Barat (Kalbar) mencapai 26,8 persen atau sekitar satu dari empat bayi.

Menurut Sekretaris Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar Rindang Gunawati, angka ini mencerminkan masih tingginya kasus kekurangan gizi kronis yang berdampak langsung terhadap perkembangan otak, kesehatan, hingga produktivitas ekonomi anak di masa depan.

"Masalah stunting tidak hanya soal asupan makanan, tapi juga pola pengasuhan, layanan kesehatan, dan kesadaran keluarga sejak masa pranikah," ungkap Rindang, Kamis (16/10/2025).

Rindang menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting memerlukan sinergi antar sektor dan pendekatan berbasis komunitas. Salah satu upaya yang telah dilakukan dengan menggandeng Wahana Visi Indonesia (WVI) melalui programnya.

Program yang dimaksud bernama Partner Akselerasi Penurunan Stunting di Indonesia atau PASTI. Menurut National Program Manager PASTI, Hotmianida Panjaitan, program ini hadir sebagai kemitraan strategis antara BKKBN, Tanoto Foundation, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA), yang diimplementasikan oleh Wahana Visi Indonesia hingga Januari 2027.

Program ini fokus pada intervensi gizi lokal, edukasi remaja, dan penguatan kelembagaan daerah untuk mempercepat penurunan stunting sesuai dengan strategi nasional.

"Kami percaya bahwa pemenuhan gizi dan kesejahteraan anak bukan hanya tanggung jawab sosial, tetapi bagian integral dari pembangunan berkelanjutan. Untuk itu, kami menjalankan kerja sama dengan kader dan remaja sebagai agen perubahan di tingkat desa hingga kabupaten untuk memperkuat sistem lokal," jelasnya.

Menurut Hotmianida, upaya penurunan stunting di sejumlah wilayah Kalbar sudah menunjukkan hasil positif melalui Program PASTI. Hingga September 2025, Program PASTI telah menjangkau 2.901 orang dewasa dan 996 anak di Kabupaten Kubu Raya, Sambas, Bengkayang, dan Sekadau.



Simak Video "Video: Langkah Konkret Wihaji Reduksi Angka Stunting"


(des/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork