Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR mengingatkan agar pemerintah RI terus mengawal perjanjian damai di Jalur Gaza. Pemerintah RI diharapkan bisa lebih tegas dalam mengupayakan perdamaian yang utuh di Gaza, bukan perdamaian yang bersifat sementara.
Dilansir detikNews, Ketua BKSAP DPR Mardani Ali Sera menyatakan isu ini perlu dikawal terus karena Israel dikenal selalu tidak memenuhi perjanjian damai. Dia meminta agar pemerintah RI juga mengawal supaya Israel betul-betul memenuhi perjanjian damai kali ini, dimulai dengan penarikan pasukan.
"Kita mesti kawal dengan hati-hati. Pengalaman selama ini Israel selalu melanggar perjanjian," kata Mardani, Selasa (14/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua, pastikan penarikan pasukan Israel berjalan dengan disiplin," sambungnya.
Mardani berharap Presiden Prabowo Subianto terus menyuarakan kemerdekaan Palestina. Menurutnya, proposal Trump tidak berbicara mengenai kemerdekaan Palestina secara utuh.
"Pak Prabowo wajib bisa membawa perdamaian di Gaza. Jangan ikut gendang Donald Trump," tegasnya.
Mardani kembali menegaskan, selama ini Israel kerap melanggar perjanjian yang ada. Dia mengingatkan agar semua pihak tidak mudah percaya dan terus mengawal hingga Palestina meraih kemerdekaannya.
"Sampai Palestina merdeka terus waspada. Karena pengalaman selama ini Israel dan Amerika menjadi penghalang kemerdekaan Palestina," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, menilai pernyataan Trump mengenai perang di Gaza berakhir perlu ditindaklanjuti dengan langkah nyata. Pengawasan internasional dan komitmen kolektif dari seluruh pihak sangat penting untuk menjaga integritas proses gencatan senjata. Indonesia diharapkan dapat berperan aktif dalam memastikan kelanjutan perjanjian damai ini.
"Tanpa pengawalan yang konsisten dan transparan, upaya perdamaian berisiko tercederai oleh provokasi maupun agenda politik sepihak yang dapat memicu eskalasi ulang," ujarnya.
"Karena itu, kami mendorong agar Indonesia terus memainkan peran aktif melalui jalur diplomasi dan forum multilateral, guna memastikan bahwa perdamaian yang dibangun bersifat berkelanjutan, inklusif, dan berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan," sambungnya.
Dave juga mendukung penuh kehadiran Prabowo dalam KTT Perdamaian Gaza yang digelar di Mesir. Dia menilai langkah ini mencerminkan komitmen aktif Indonesia dalam diplomasi kawasan dan peran konstruktif di panggung internasional.
"Kami berharap partisipasi beliau dapat mendorong terbentuknya konsensus global yang berpihak pada penyelesaian damai, perlindungan warga sipil, serta pemulihan hak-hak dasar masyarakat Palestina secara adil dan berkelanjutan," tuturnya.
Baca selengkapnya di sini.
(des/des)