Ada 10 Siswa yang Alami Keracunan Berat di Banjar

Ada 10 Siswa yang Alami Keracunan Berat di Banjar

Khairun Nisa - detikKalimantan
Jumat, 10 Okt 2025 14:28 WIB
Siswa di Banjar diduga keracunan MBG.
Suasana RSUD Raza di Banjar. Foto: Khairun Nisa/detikKalimantan
Banjar -

Total terbaru jumlah keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan mencapai 130 orang. Beberapa di antaranya mengalami gejala keracunan ringan, ada pula yang mengalami keracunan berat.

Diungkapkan Wakapolda Kalsel, Brigjen Golkar Pangarso ada 10 siswa yang harus menjalani rawat inap akibat mengalami keracunan kategori berat.

"Hasil informasi dokter memang ada yang (kategori) berat yang harus di rawat inap," ujar Pangarso, Jumat (10/10/2025) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebutkan gejala yang dialami setiap anak hampir sama, yakni sakit perut, mual, muntah-muntah serta lainnya. Namun ada beberapa orang yang sudah diperbolehkan pulang karena kondisi sudah berangsur membaik.

"Ada yang harus di rawat inap, dan ada yang (kategori) ringan," kata Pangarso.

Ia menyebutkan bahwa setelah mendapat perawatan intensif, sebagian korban mulai menunjukan perubahan dan mulai membaik. Sehingga bisa pulang dan melakukan aktifitas seperti semula.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak 130 orang berdasarkan data terbaru Jumat (10/10) siang, dilarikan ke RSUD Ratu Zalecha akibat mengalami gejala keracunan usai menyantap menu MBG.

Diungkapkan orang tua siswa, Diroh bahwa anaknya mengalami mual dan muntah usai menyantap menu nasi kuning, ayam suwir, osengan sayur, dan tempe orek.

"Anak saya muntah terus, perutnya sakit," ujar Diroh.

Dia menyebut anaknya muntah-muntah usai menyantap MBG. Menurutnya, kejadian yang menimpa anaknya ini bukan kali pertama. Namun diakuinya kejadian hari ini adalah yang paling parah dari sebelumnya.

"Sebelumnya ada juga sakit perut setelah menyantap menu di sekolah, tetapi ini yang paling parah," ungkapnya.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads