Bupati Banjar akan Evaluasi SPPG Usai Kasus Keracunan MBG

Bupati Banjar akan Evaluasi SPPG Usai Kasus Keracunan MBG

Khairun Nisa - detikKalimantan
Jumat, 10 Okt 2025 04:59 WIB
Bupati Banjar Saidi Mansyur.
Bupati Banjar Saidi Mansyur. Foto: dok Pemkab Banjar
Banjar -

Bupati Banjar Saidi Mansyur pastikan akan mengevaluasi SPPG. Hal ini usai terjadinya keracunan pada puluhan siswa yang diduga akibat makanan bergizi gratis (MBG).

"Dipastikan dievaluasi, kami tidak ingin program pusat ini terganggu hal hal seperti ini, pemda hadir dan tentu melalui satgas berkoordinasi memastikan program ini berjalan lancar ke depan," ujar Saidi, Kamis (9/10/2025) malam.

Saidi menyebutkan pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan berkomitmen untuk memastikan program yang bermanfaat tersebut bisa berjalan dengan baik ke depan. Ia tidak ingin hal serupa kembali terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami pasti melakukan pengawasan, kami menyampaikan ke satgas untuk mengingatkan kembali, kami berharap program sangat bermanfaat ini tidak terkendala apapun," ungkap Bupati.

Ia turut akan melakukan koordinasi kembali dengan Plt Sekretaris Daerah selaku ketua satuan tugas (satgas) untuk mengingatkan Yayasan SPPG. Hal ini agar pelaksanaan MBG bisa sesuai dengan SOP dan Petunjuk Teknis yang diberikan Badan Gizi Nasional (BGN).

Tak hanya itu, ia juga berharap kondisi para korban bisa berangsur-angsur membaik. Sebab, saat ini ada 78 korban yang dilaporkan sudah dibawa ke RSUD Ratu Zalecha.

"Kami menanyakan bagaimana gejala anak anak, memberi semangat, dan berharap berangsur angsur membaik," katanya.

Ia telah menanyakan pada dokter terkait dampak dari keracunan tersebut bisa bereaksi selama 1x24 jam, sehingga besar kemungkinan jumlah korban keracunan akan kian bertambah.

"Memang durasi dampak ini 1x24 jam, karena ada yang cepat dan ada yang lambat," tutup Saidi.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads