Hamas-Israel Sepakat Akhiri Perang, 'Allahu Akbar' Berkumandang di Gaza

Internasional

Hamas-Israel Sepakat Akhiri Perang, 'Allahu Akbar' Berkumandang di Gaza

Lisye Sri Rahayu - detikKalimantan
Kamis, 09 Okt 2025 11:38 WIB
Dua Tahun Perang di Gaza: Apa yang Telah Dicapai Israel?
Gaza. Foto: DW (News)
Balikpapan -

Hamas dan Israel sepakat berdamai dan mengakhiri perang di Jalur Gaza. Kesepakatan ini diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Hamas sendiri pada Kamis (9/10). Warga Gaza menyambut kesepakatan damai ini dengan penuh syukur.

Dikutip detikNews dari AFP, Trump mengumumkan kesepakatan damai ini melalui jejaring sosial Truth Social miliknya. Kedua pihak telah menandatangani perjanjian perdamaian di Gaza tahap satu. Hal ini menandakan semua sandera akan dibebaskan. Pasukan Israel akan ditarik dari Gaza ke wilayah yang telah disepakati.

"Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani Tahap pertama Rencana Perdamaian kami," kata Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AFP melaporkan bahwa keputusan untuk damai ini diambil dalam negosiasi tidak langsung antara Hamas dan Israel di Mesir. Hamas pun menyatakan siap melakukan pertukaran tahanan dengan Israel.

Kelompok militan Palestina tersebut menyatakan "telah mencapai kesepakatan yang mengakhiri perang di Gaza, penarikan pendudukan, masuknya bantuan kemanusiaan, dan pertukaran tahanan". Mereka juga mendorong Presiden AS Donald Trump untuk memaksa Israel melaksanakan perjanjian tersebut sepenuhnya dan "tidak membiarkannya mengelak atau menunda-nunda implementasi dari apa yang telah disepakati".

Menurut Hamas, sandera dan tahanan Palestina akan dipertukarkan dalam waktu 72 jam setelah kesepakatan diimplementasikan. Warga Israel yang disandera akan ditukar dengan hampir 2.000 tahanan Palestina.

Senada, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya akan segera membawa sandera pulang ke Israel. Akan mengadakan pertemuan dengan pemerintahannya pada hari ini untuk menyetujui perjanjian pembebasan sandera di Gaza.

"Dengan pertolongan Tuhan, kami akan membawa mereka semua pulang," kata Netanyahu dalam pernyataan yang dirilis kantornya.

Netanyahu dan Trump telah berkomunikasi melalui sambungan telepon terkait kesepakatan ini. Keduanya saling memberi selamat atas "pencapaian bersejarah". Netanyahu juga mengundang Trump untuk berpidato di parlemen Israel.

Sementara itu, BBC mengabarkan adanya video yang beredar di media sosial, memperlihatkan warga Palestina di Gaza merayakan berita kesepakatan damai dan pembebasan sandera tiu. Rekaman diunggah di Instagram oleh jurnalis Palestina Saeed Mohamed.

Terlihat menunjukkan kerumunan besar pria dan wanita menari mengikuti musik. Mereka juga bersiul, bertepuk tangan, dan meneriakkan "Allahu Akbar" di luar rumah sakit al-Aqsa, di pusat kota Deir al-Balah. Ada juga video yang memperlihatkan pemuda-pemuda Gaza menari di jalan.

Baca selengkapnya di sini.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads