Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Kalimantan Selatan merupakan percontohan dari keberhasilan pemanfaatan lahan tak produktif. Ia meminta agar jajaran Polda lain mencontoh keberhasilan tersebut.
Hal itu disampaikan Listyo Sigit saat penanaman jagung serentak kuartal empat secara virtual, Rabu (8/10/2025).
"Saya ingin Polda lain bisa mencontoh Kalsel, bagaimana lahan yang produktivitasnya rendah secara alami bisa disulap menjadi optimal untuk pertanian," ujar Sigit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Listyo Sigit pun menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Kalsel, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan yang dinilai sudah berhasil menginisiasi budidaya jagung di lahan rawa bergambut. Termasuk pula Polda Kalsel dinilai berhasil menggandeng instansi terkait untuk turut serta dalam keberhasilan itu.
Di samping itu, Listyo Sigit yang hadir dalam Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV di Tangerang, Banten mengungkapkan dalam upaya meningkatkan kesuburan tanah, Polri bersama Universitas Lambung Mangkurat telah mengolah lahan basah dengan tingkat keasaman pH di bawah 5, menjadi lahan produktif dengan memanfaatkan batu asal Korea.
Baca juga: Sukacita Panen Raya Jagung di Tarakan |
Inovasi ini mampu menetralisir keasaman serta meningkatkan pH tanah, sehingga pada lahan basah seluas 5 hektare di Kalsel telah dilakukan 4 kali panen dengan rata-rata produksi mencapai 8 ton per hektare.
Kapolda Kalsel, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan pun menyambut baik adanya dukungan serta dari Pemerintah Provinsi. Dirinya berharap, pada kuartal empat ini produksi jagung bisa meningkat saat panen nantinya.
"Produksi jagung terus bertambah, terutama di kuartal keempat ini. Kami berharap hasil panen meningkat dibanding kuartal ketiga," harap Yudha.
Yudha menuturkan pada panen kuartal tiga dari 13 kabupaten/kota se Kalsel menghasilkan 1.794,21 ton jagung. Sehingga, Yudha optimis dengan hasil pada kuartal empat.
"Didukung 1.605 petani kami optimis hasil panen tercapai," harap Yudha.
Sebelumnya, pada kuartal satu menghasilkan 275,5 ton dan pada kuartal dua menghasilkan 758,56 ton. Sehingga pada kuartal empat ditarget bisa menghasilkan tiga ribu ton jagung.
Hal ini turut didukung oleh Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin yang dengan senang menyambut inovasi tanam jagung dilahan yang kurang produktif.
"Apapun itu kita siap mendukung," ucap Muhidin.
(aau/aau)