Hacker dari Sampit Ini Belajar Coding Otodidak, Kini Bikin Perusahaan IT

Hacker dari Sampit Ini Belajar Coding Otodidak, Kini Bikin Perusahaan IT

Ayuningtias Puji Lestari - detikKalimantan
Sabtu, 04 Okt 2025 15:59 WIB
Rahmadhani Novian Jaya, hacker asal Sampit, Kalimantan Tengah.
Rahmadhani Novian Jaya, hacker asal Sampit, Kalimantan Tengah. Foto: dok pribadi
Kotawaringin Timur -

Rahmadhani Novian Jaya (21) yang akrab disapa Dhani ini merupakan hacker top asal Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Bermula belajar coding otodidak sejak SMP, kini dia sukses mendirikan perusahaan keamanan IT.

Kepada detikKalimantan, Dhani bercerita ketertarikannya dalam dunia hacker diawali dengan belajar coding otodidak di dalam sebuah kamar pribadinya. Diam-diam ia menghabiskan waktu sehari-harinya untuk belajar coding.

"Belajarnya waktu itu aku sendiri ya, otodidak," ujarnya pada detikKalimantan, Sabtu (4/09/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di mana waktu itu kita masih cari jati diri dengan apa yang bisa kita lakuin gitu. Akhirnya coba-cobalah untuk belajar untuk ngelakuin hacking dan lain sebagainya," terangnya.

Menurut Dhani, menjadi seorang hacker adalah hal yang keren bagi dirinya. Ia melihatnya dari sebuah film-film yang ia tonton.

"Karena kalau dilihat di film-film, itu seru banget jadi hacker gitu kan. Iya, pake topeng gitu ya," ujarnya.

"Ternyata pas udah dijalanin, ya nggak seperti itu. Tapi asik juga," ungkapnya.

Momen kocak pernah dialami Dhani saat awal-awal belajar ngoding. Saat itu ia belum mengetahui trik efektif menggunakan dua perangkat sekaligus untuk belajar.

"Jadi dulu itu dulu pas SMP aku sudah punya laptop, nah pas itu aku belajar ngoding tapi lewat HP. Tapi aku liat tutorialnya malah lewat laptop," terangnya.

"Nah seharusnya bisa ngoding langsung tuh dari laptop akan tetapi karena minim ilmu dan baru coba coba jadi salah langkah disitu," imbuhnya.

Komunitasnya kini jadi perusahaan IT...

Komunitas Jadi Perusahaan

Dari hasil belajar hacking secara otodidak itu lah, Dhani kemudian mencoba membangun ekosistem belajar lewat komunitas. Ia mendirikan sebuah komunitas bernama Borneo Sec.

"Di sini pun nggak ada komunitas waktu itu. Nggak ada komunitas keamanan cyber. Akhirnya terciptalah komunitas Borneo Sec itu," ujarnya.

Melalui komunitas tersebut, Dhani dan teman-temannya saling berbagi informasi dan pengetahuan dalam dunia hacking.

Tidak disangka, komunitas yang ia dirikan itu kini bertransformasi menjadi perusahaan di bidang IT.

"Kami ingin nunjukin Kalimantan juga bisa jadi top di dunia siber," ujarnya.

Selain itu, Dhani kini juga sedang kuliah di Universitas Darwan Ali, Sampit. Ditengah kesibukannya sebagai mahasiswa, diketahui Dhani juga bekerja secara remote sebagai IT Security. Ia bekerja di salah satu perusahaan besar di Indonesia.

Dhani juga memiliki prestasi meraih top 10 se-Indonesia dalam event Google Bug Hunters pada Maret 2025 lalu. Dhani mengalahkan 1.723 peserta di seluruh dunia dengan menempati peringkat ke 288 global.

Selain itu, Dhani juga masih aktif di dunia Bug Hunters. Kini ia punya misi masuk ke urutan Top 100 dari seluruh dunia dalam event Google Bug Hunters.

"Sekarang aku juga masih aktif di Bug Hunters Google. Targetnya ini masuk top 100, doain," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Butuh Uang, Bjorka Sempat Coba Tipu Bank Swasta"
[Gambas:Video 20detik]
(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads