.webp)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng (Disdik Kalteng) menghadirkan aplikasi Pena Kalteng.
Aplikasi ini bertujuan untuk mengawasi secara langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah.
"Alhamdulillah hari ini dikembangkan terkait dengan monitoring MBG. Jadi ketika makanan datang ke sekolah, operator sekolah wajib mengunggah sampel lima menu makanan," ujar Plt Kepala Disdik (Kadisdik) Kalteng Muhammad Reza Prabowo, dalam keterangan tertulis, Selasa (30/9/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Foto tersebut kemudian diupload ke aplikasi Pena Kalteng, sehingga bisa dipantau secara terbuka," sambungnya.
Reza mengungkapkan sejak awal dirinya ditempatkan di lingkup Disdik, ia langsung melakukan pembenahan sistem informasi agar seluruh data dapat dikelola dengan baik. Kini, aplikasi itu sudah digunakan untuk memantau distribusi makanan bergizi gratis bagi siswa.
Reza menegaskan Pena Kalteng merupakan aplikasi publik yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat Kalteng. Dengan begitu, masyarakat bahkan media massa bisa melihat langsung kualitas makanan yang dibagikan di sekolah manapun, kapanpun, dan dari manapun.
"Karena aplikasi ini terbuka, masyarakat bisa cek sendiri, sekolah mana yang sudah menerima makanan, seperti apa kualitasnya. Jadi bukan hanya Disdik, masyarakat pun bisa turut mengawasi," jelas Reza.
Menurut Reza, langkah ini merupakan bentuk kontrol dan dukungan nyata Pemprov Kalteng terhadap program nasional Presiden RI Prabowo Subianto. Hal ini juga sejalan dengan arahan Gubernur Kalteng Agustiar Sabran agar seluruh program prioritas pemerintah pusat dapat diimplementasikan dengan baik di daerah.
"Ini upaya kontrol dari pemerintah provinsi sekaligus dukungan untuk menyukseskan program Bapak Presiden Prabowo Subianto. Arahan Bapak Gubernur jelas, bahwa kita di daerah wajib mendukung penuh seluruh program nasional, termasuk MBG dan juga Cek Kesehatan Gratis (CKG) setiap kali kunjungan ke sekolah-sekolah," tegas Reza.
Diharapkan dengan adanya inovasi digital ini, kualitas pelaksanaan program MBG di Kalteng benar-benar terjamin, transparan, dan berdampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan serta kesehatan peserta didik.
(prf/ega)
