Dikira Hilang di Hutan, Agung Ternyata Tertidur di Masjid Polres

Dikira Hilang di Hutan, Agung Ternyata Tertidur di Masjid Polres

Muhammad Budi Kurniawan - detikKalimantan
Selasa, 30 Sep 2025 17:59 WIB
Agung yang dikabarkan hilang di hutan ditemukan tertidur di Masjid Polresta Samarinda. (dok.istimewa)
Foto: Agung yang dikabarkan hilang di hutan ditemukan tertidur di Masjid Polresta Samarinda. (dok.istimewa)
Samarinda -

Warga Sungai Kunjang sempat dihebohkan dengan kabar hilangnya Agung (21) di hutan Teluk Ambulung Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Setelah dua hari dicari, Agung ternyata ditemukan tertidur di Masjid Polresta Samarinda.

"Iya orang yang hilang sudah ketemu, ketemunya di Masjid Polresta sedang tidur," kata Kapolsek Sungai Kunjang, AKP Yohanes Bonar Adiguna kepada detikKalimantan, Selasa (30/9/2025).

Bonar menjelaskan, sebelumnya Agung dikabarkan hilang usai masuk ke kawasan hutan. Informasi itu viral di media sosial sehingga warga bersama aparat kepolisian melakukan pencarian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena beritanya sudah ramai, foto korban disebar di Polresta dan dikenali anggota. Makanya langsung konfirmasi ke keluarga, ternyata benar dia orang yang hilang," ungkapnya.

Kepada polisi, Agung sempat mengaku berada di Samarinda Seberang. Dari sana, ia berjalan kaki hingga sampai ke Polresta.

"Katanya dia jalan kaki ke arah Samarinda Seberang, sempat ditolong warga dan diantar ke Terminal Bayangan. Tapi ternyata dia jalan kaki lagi hingga sampai ke Polresta Samarinda," jelas Bonar.

Agung diketahui berasal dari Bulukumba, Sulawesi Selatan dan baru dua hari berada di Samarinda. Ia berencana menyusul ayahnya yang bekerja di Kutai Timur.

"Tujuannya memang mau ke Kutim mendatangi bapaknya yang kerja di sana," tambah Bonar.

Namun, polisi menduga Agung mengalami gangguan kejiwaan karena tampak linglung saat ditanya.

"Saat ditemukan tidak ada kejanggalan seperti luka-luka, tapi yang bersangkutan terlihat seperti orang linglung," sebutnya.

Padahal, rencananya keluarga bersama masyarakat berencana akan membawa paranormal untuk membantu proses pencarian Agung. Rencananya ritual akan dilakukan pada malam ini.

Agung yang telah ditemukan pun bakal diantar ke pihak keluarga. Sehingga pencarian di hutan yang sempat dan akan dilakukan pun resmi dihentikan.

"Karena sudah ketemu, proses pencarian di hutan dihentikan. Awalnya pencarian dilakukan karena ditemukan sandal yang bersangkutan di sana," pungkas Bonar.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads