Guru PAUD Bisa Kuliah Gratis, Plt Kadisdik Kalteng: 1 Rumah 1 Sarjana

Guru PAUD Bisa Kuliah Gratis, Plt Kadisdik Kalteng: 1 Rumah 1 Sarjana

Moch Prima Fauzi - detikKalimantan
Selasa, 30 Sep 2025 17:13 WIB
Pemprov Kalteng
Foto: dok. Pemprov Kalteng
Jakarta -

Sedikitnya 27 guru PAUD di provinsi ini telah resmi terdaftar sebagai penerima program kuliah gratis yang digagas Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran. Plt Kadisdik Kalteng, Reza Prabowo mengatakan saat ini program tersebut masih dalam tahap awal. Ke depan ia mengatakan jumlah penerima akan bertambah.

"Ini masih awal, yang penting ada progres. Dan karena bunda-bunda PAUD kabupaten/kota sudah mengetahui kebijakan ini, saya optimis jumlah penerima akan meningkat. Harapannya sesuai dengan cita-cita Pak Gubernur, yakni kebijakan satu rumah satu sarjana bisa tepat sasaran dan memberi multi efek bagi dinamika kehidupan masyarakat," kata Reza Prabowo dalam siaran pers, Selasa (30/9/2025).

Hal itu diungkapkan Reza Prabowo usai kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Berprestasi di halaman kantor gubernur, Sabtu (27/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebutkan bahwa program ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah provinsi dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik sekaligus mendukung kebijakan nasional dari Kemendikdasmen mengenai satu desa satu PAUD.

"Alhamdulillah guru PAUD kita juga ada menerima, kalau tidak salah saat ini ada 27 atau 29 guru yang masuk program kuliah gratis dari Pak Gubernur. Ini bukti komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng untuk mendukung penuh program yang ada dari Kemendikdasmen," ungkapnya.

Menurutnya, meski jumlah penerima masih di bawah 30 orang, program ini menjadi langkah pionir yang akan terus ditingkatkan di masa mendatang. Kehadiran bunda PAUD dari kabupaten/kota se-Kalteng dalam kegiatan ini juga diharapkan dapat memperluas jangkauan penerima.

Program kuliah gratis ini ditujukan untuk jenjang Strata 1 (S1) dengan pembiayaan sebesar Rp5 juta per tahun per orang. Dana tersebut diberikan hingga para penerima lulus kuliah, sesuai dengan MoU yang telah ditetapkan pemerintah provinsi.

Lebih lanjut, Reza menegaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan penetrasi agar lebih banyak guru PAUD memperoleh kesempatan serupa. Menurutnya, pendidikan usia dini adalah pondasi penting dalam membangun sumber daya manusia berkualitas di Kalimantan Tengah.

Dengan langkah ini, Pemprov Kalteng berharap tidak hanya memperkuat kualitas tenaga pendidik, tetapi juga membuka jalan bagi pemerataan pendidikan tinggi, sekaligus mewujudkan cita-cita Gubernur H. Agustiar Sabran dalam mencetak generasi emas Kalteng yang cerdas dan berdaya saing.




(prf/ega)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads