Potret Mengerikan 'Menara Mekkah' Dibombardir Israel

Internasional

Potret Mengerikan 'Menara Mekkah' Dibombardir Israel

Novi Christiastuti - detikKalimantan
Senin, 29 Sep 2025 13:30 WIB
Mecca Tower in Gaza City (Anadolu Agency)
Menara Mekkah di Kota Gaza hancur saat dibombardir militer Israel/Foto: ANADOLU AGENCY
Balikpapan -

Dalam serangan pada Minggu (28/9), Militer Israel mengebom gedung bertingkat yang disebut 'Menara Mekkah' di Kota Gaza. Gedung itu merupakan tempat berlindung para pengungsi Palestina.

Menurut sejumlah saksi mata, pengeboman dilakukan setelah militer Israel memerintahkan warga yang ada di area tersebut dan sekitarnya untuk mengungsi. Itu seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Senin (29/9/2025),

Menara Mekkah terletak area Rimal, yang ada di wilayah barat Kota Gaza, yang sedang dilanda serangan udara dan darat dari militer Israel. Laporan seorang reporter Anadolu yang ada di Jalur Gaza menyebut kepulan asap terlihat menjulang dari lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangunan bertingkat itu hancur menjadi puing-puing usai pengeboman terjadi. Pengeboman itu terekam video yang menunjukkan kehancuran total gedung permukiman tersebut dan roboh ke tanah.

Gedung bertingkat itu sebelumnya menampung ratusan keluarga Palestina yang mengungsi akibat perang, dengan ratusan tenda yang menampung warga sipil lainnya tersebar di sekitarnya. Namun belum diketahui berapa jumlah korban jiwa akibat pengeboman tersebut.

Sebelum Menara Mekkah dibom, militer Israel memperingatkan warga di area tersebut untuk mengungsi dan bergerak ke area al-Mawasi di Jalur Gaza bagian selatan. Meskipun ditetapkan sebagai 'zona aman', area al-Mawasi berulang kali diserang militer Israel, yang menyebabkan ratusan kematian dan cedera di tengah kondisi kehidupan warga sipil yang memprihatinkan di sana.

Israeli army strikes the high-rise Menara Mekkah di Kota Gaza hancur saat dibombardir militer Israel/ Foto: Khames Alrefi/Anadolu Agency

Dalam beberapa pekan terakhir, militer Israel telah mengebom puluhan gedung bertingkat dan ratusan bangunan permukiman di berbagai wilayah Kota Gaza. Para pejabat Palestina dan kelompok hak asasi manusia (HAM) menilai pengeboman terhadap area permukiman di Jalur Gaza oleh Israel, sebagai kebijakan yang bertujuan menggusur paksa penduduk sipil dan mengosongkan Kota Gaza sebelum mendudukinya.

Sejak perang Gaza berkecamuk pada Oktober 2023, militer Israel telah menewaskan lebih dari 66.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Pengeboman yang tak henti-hentinya membuat Jalur Gaza menjadi tidak layak huni dan memicu kelaparan serta penyebaran penyakit.

Artikel ini sebelumnya tayang di detikNews dengan judul Israel Bombardir 'Menara Mekkah' di Kota Gaza.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads