Seorang guru di SDN 12 Benua Kayong di Kabupaten Ketapang, Kalbar juga keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG). Guru tersebut bersama 16 siswanya masih dirawat di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ketapang dr. Feria Kowira menjelaskan saat ini jumlah pasien terdata ada 17 orang. Terdiri dari 16 anak-anak dan satu orang dewasa.
"Alhamdulillah kondisinya sudah membaik," jelasnya, Selasa (23/9/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Feria menyebutkan 17 pasien tersebut sudah ditangani dokter anak dan dokter dewasa serta melakukan observasi selama 12 jam untuk memantau pasien tersebut. "Setelah dilihat kembali kondisi pasien, evaluasi dan dilakukan observasi kembali selama 12 jam. Jadi pemantauan dilaksanakan selama 24 jam," ujarnya.
Ia juga menuturkan pihaknya telah turun ke lapangan untuk mengambil sampel makanan yang akan diperiksa di Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalbar.
"Sampelnya sedang diuji laboratorium, jadi kita tunggu hasilnya. Harapannya semoga ke depannya pihak dapur bekerja sesuai prosedur kesehatan, bersih dan higienis serta bergizi," pungkasnya.
Untuk diketahui, kasus keracunan di SDN 12 sedang didalami dan diinvestigasi oleh pihak regional. Dugaan sementara, penyebab siswa keracunan adalah jenis menu yang disediakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Mitra Mandiri 2.
"Pemilihan ikan yang jarang dikonsumsi oleh siswa bisa jadi sebagai pemicu kejadian ini," kata Kepala Regional MBG Kalbar, Agus Kurniawi kepada detikKalimantan.
(sun/des)