Kepala SPPG Kabur Ditanya Dugaan Siswa SD Ketapang Keracunan MBG

Kepala SPPG Kabur Ditanya Dugaan Siswa SD Ketapang Keracunan MBG

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Selasa, 23 Sep 2025 17:44 WIB
Kepala SPPG Dapur Mitra Mandiri 2 Ketapang, M Yoga kabur saat ditemui wartawan.
Kepala SPPG Dapur Mitra Mandiri 2 Ketapang, M Yoga kabur saat ditemui wartawan. Foto: Istimewa
Ketapang -

Belasan siswa SD Negeri di Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga keracunan makanan bergizi gratis (MBG). Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setempat memilih bungkam dan langsung kabur ketika ditanya hal tersebut.

Saat itu Kepala SPPG Dapur Mitra Mandiri 2 di Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, M Yoga sempat melihat kondisi siswa-siswa yang diduga keracunan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Agoesdjam, Selasa (23/9/2025) sore. Namun dia menghindar saat hendak dimintai keterangan oleh wartawan.

Saat ditanya apakah insiden keracunan 16 siswa SDN 12 Benua Kayong disebabkan kelalaian pihak dapur, Yoga hanya menjawab singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan," ucapnya sambil bergegas meninggalkan lokasi dengan sepeda motor bersama rekannya.

Keduanya tak memberi penjelasan lebih lanjut. Mereka meninggalkan lokasi begitu saja. Sebagaimana diketahui, SPPG adalah sebuah unit pelaksana program pemerintah, terutama program Makan Bergizi Gratis (MBG).

SPPG bertugas untuk menyediakan dan mendistribusikan makanan bergizi serta memastikan keamanan pangan untuk kelompok rentan seperti anak-anak sekolah, dengan tujuan meningkatkan gizi dan kualitas hidup generasi penerus.

Sementara itu, informasi di lapangan, dapur penyedia makanan yang diduga menyebabkan 16 siswa keracunan ini diketahui bernaung di bawah Yayasan Adinda Karunia Ilahi.

Sebelumnya, ada 16 siswa mengeluhkan gejala muntah dan sesak napas usai menyantap makanan MBG, pada Selasa (23/9/2025) siang. Mereka sempat mendapat perawatan di sekolah.

Karena kondisinya semakin memprihatinkan, para siswa dirujuk ke puskesmas, sebelum akhirnya dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Agoesdjam Ketapang.

Kepala SDN 12 Benua Kayong Dewi Hardina mengaku mencurigai kondisi menu yang dikonsumsi siswanya bari ini, berupa ikan serta sayuran kol dan wortel.

"Menunya (nugget) ikan hiu, cuma baunya agak menyengat. Sayurnya juga agak berlendir," ujar Dewi saat mendampingi siswa di IGD RSUD dr Agoesdjam.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads