Habib Rizieq Shihab (HRS) tiba di Pelabuhan SDF Tengkayu 1, Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Kedatangannya disambut meriah oleh massa hingga diwarnai desak-desakan. Gema selawat dan hadrah mengiringi kedatangan HRS.
Pantauan detikKalimantan di lokasi, Sabtu (20/9), suasana di dermaga kedatangan sudah padat sejak siang hari. Sekitar pukul 15.41 Wita, lantunan selawat dan suara rancak hadrah terdengar menggema dari tangga dermaga, menyambut speedboat yang merapat dari arah Berau, Kalimantan Timur.
Massa yang didominasi pakaian serba putih dan busana muslim memadati area tersebut. Sebagian di antara mereka juga tampak mengenakan sesingal, ikat kepala khas suku Tidung, sebagai tanda penghormatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayo semua bergandengan tangan, kita buat barikade!" teriak salah seorang panitia memberi komando.
Massa pun segera membentuk barikade manusia sepanjang kurang lebih 100 meter untuk membuka jalan. Di tengah barikade, tampak sejumlah pemuda berlarian membawa tas-tas rombongan.
Habib Rizieq muncul mengenakan pakaian serba putih lengkap dengan sorban. Ia sesekali mengangkat tangan untuk menyapa massa yang antusias menyambutnya. Saat HRS berjalan di tengah kerumunan, para pengikutnya sontak merangsek maju untuk bisa lebih dekat. Aksi saling dorong dan desak-desakan pun tak terhindarkan.
Panitia yang berjaga ketat tampak berusaha keras melindungi HRS dari impitan massa. Setelah berhasil melewati kerumunan, HRS langsung masuk ke sebuah mobil hitam keluaran terbaru yang telah menunggunya di depan pintu kedatangan. Rombongan kemudian bergerak diiringi sejumlah massa dan panitia yang menggunakan sepeda motor.
Berdasarkan keterangan resmi dari Satlantas Polres Tarakan, rute pengawalan lalu lintas telah disiapkan. Rombongan HRS dijadwalkan menuju kediaman Habib Zubair melalui Jalan Yos Sudarso, melintasi Simpang Traffic Light Sebengkok, Simpang Toko Hammer, hingga Simpang Selumit Dalam.
(des/des)