Terpeleset di Riam Sengadunk, Siswa SMP Meninggal Usai 8 Hari Koma

Terpeleset di Riam Sengadunk, Siswa SMP Meninggal Usai 8 Hari Koma

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Rabu, 17 Sep 2025 16:00 WIB
Siswa SMP Meninggal Terpeleset di Riam Sengadunk
Evakuasi siswa SMP yang terpeleset di Riam Sengadunk/Foto: Istimewa (dok Polsek Seluas)
Bengkayang -

Tempat wisata di Kabupaten Bengkayang kembali memakan korban. Seorang siswa salah satu SMP di Kecamatan Seluas, GM (16) meninggal setelah terpeleset hingga terbentur batu di Riam Sengadunk.

GM merupakan warga Panjak, Kecamatan Seluas. Ia terpeleset lalu terjatuh di Riam Sengadunk pada Minggu (7/9/2025). Setelah kejadian, GM tidak sadarkan diri.

Ayah GM, Plandu (50) yang mendapat informasi itu langsung mendatangi lokasi bersama warga. Ia mendapati anaknya sudah tak sadarkan diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu juga, Plandu membawa anaknya ke RSUD drs Jacobus Luna Bengkayang untuk penanganan lebih lanjut. Korban koma dari setelah kejadian dan selama perawatan di rumah sakit. Korban dinyatakan meninggal dunia pada Senin (15/9/2025).

Kapolres Bengkayang AKBP Syahirul Awab melalui Kapolsek Seluas Ipda Heriyanto membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Betul, ada warga Panjak yang terpeleset di lokasi air terjun Pengadunk pada 7 September 2025. Korban sempat dibawa ke RSUD drs Jacobis Luna Bengkayang, dan dinyatakan meninggal dunia 15 September kemarin," kata Heriyanto kepada detikKalimantan, Rabu (16/9/2025).

Heriyanto yang baru menjabat Kapolsek Seluas sejak enam hari lalu mengucapkan dukacita atas meninggalnya GM. Ia juga turut mendoakan keluarga korban.

"Keluarga yang ditinggal semoga diberi ketabahan," ucapnya.

"Kami mengimbau agar saat berada di tempat rekreasi alam terbuka seperti sungai atau air terjun agar berhati-hati. Sebelum pergi agar mempertimbangkan cuaca dan kondisi alam," imbaunya.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads