Jadwal Salat Subuh hingga Isya di Kaltim untuk 17 September 2025

Jadwal Salat Subuh hingga Isya di Kaltim untuk 17 September 2025

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Selasa, 16 Sep 2025 23:00 WIB
Umat Islam berjalan menuju Masjid Shiratal Mustaqiem di Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (12/3/2025). Masjid Shiratal Mustaqim merupakan masjid tertua di Kalimantan Timur dengan status cagar budaya itu berdiri pada 1881 dengan nama Masjid Jami dikenal karena arsitektur khasnya yang masih terjaga keasliannya dan terbuat dari kayu ulin khas Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz
Melihat masjid tertua yang dibangun dari kayu ulin khas Kalimantan Timur/Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Balikpapan -

Berikut ini jadwal salat subuh hingga isya di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk Rabu, 17 September 2025. Yuk salat lima waktu berjemaah!

Jadwal salat berikut ini dikutip dari detikHikmah. Untuk diketahui, Kaltim masuk zona Waktu Indonesia Tengah (Wita). Jadi jadwal di bawah ini disajikan dalam Wita.

Jadwal Salat di Kaltim untuk 17 September 2025

Kota/KabupatenSubuhZuhurAsarMagribIsya
Berau04:4712:0815:0718:1119:19
Kutai Barat04:5412:1515:1918:1819:26
Kutai Kartanegara04:4912:1015:1418:1319:21
Kutai Timur04:4712:0815:1018:1119:19
Mahakam Ulu04:5612:1715:1918:2019:28
Paser04:5312:1315:2018:1619:24
Penajam Paser Utara04:5012:1115:1618:1419:22
Balikpapan04:5012:1115:1618:1319:21
Bontang04:4712:0815:1118:1119:19
Samarinda04:4912:1015:1418:1219:20

Syarat Sah Salat

Berikut ini adalah syarat sah salat yang dikutip detikHikmah dari buku Terjemah Fiqhul Islam wa Adillatuhu Juz 1 karya Prof. Wahbah Az-Zuhaili.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mengetahui Waktu Salat

Syarat pertama adalah memastikan bahwa waktu salat telah masuk. Salat yang dilakukan tanpa keyakinan tentang waktunya dianggap tidak sah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jadwal salat dengan pasti sebelum memulainya.

2. Suci dari Hadas dan Najis

Salat hanya sah jika seseorang dalam keadaan suci dari hadas besar maupun kecil. Ini dilakukan dengan berwudu, mandi wajib, atau tayamum.

Selain itu, badan, pakaian, dan tempat salat juga harus bersih dari najis yang tidak dimaafkan. Nabi SAW bersabda, "Allah tidak menerima salat tanpa bersuci." (HR Al-Jama'ah kecuali Bukhari dan Ibnu Umar RA)

3. Menutup Aurat

Aurat adalah bagian tubuh yang wajib ditutupi. Saat salat, laki-laki dan perempuan wajib menutup auratnya secara sempurna.

Aurat laki-laki adalah bagian antara pusar hingga lutut. Sementara aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

4. Menghadap Kiblat

Semua ulama sepakat bahwa menghadap kiblat (Ka'bah di Masjidil Haram) adalah syarat mutlak salat. Allah SWT berfirman dalam Surah Al Baqarah ayat 149-150 yang memerintahkan umat Islam untuk memalingkan wajah ke arah Masjidil Haram saat salat.

5. Niat

Niat merupakan syarat sah salat menurut mazhab Hanafi dan Hambali. Sementara itu, mazhab Syafi'i dan sebagian ulama Maliki menganggap niat sebagai rukun salat. Namun, terlepas dari perbedaan pandangan tersebut, niat tetap menjadi elemen krusial yang menentukan sah atau tidaknya suatu ibadah.

6. Tertib dan Berkesinambungan (Muwaalaat)

Salat harus dikerjakan secara tertib, yaitu berurutan sesuai rukun-rukunnya, dan muwaalaat (berkesinambungan) tanpa terputus-putus. Jika ada jeda yang terlalu lama antara satu rukun dengan rukun berikutnya, maka salatnya dianggap tidak sah.

7. Tidak Berbicara atau Melakukan Gerakan di Luar Salat

Salat adalah ibadah yang sepenuhnya untuk Allah. Oleh karena itu, seseorang dilarang berbicara atau melakukan gerakan yang tidak berkaitan dengan salat. Jika ada ucapan atau gerakan berlebihan di luar salat, ibadah tersebut bisa batal.

8. Tidak Makan dan Minum

Makan dan minum secara sengaja saat salat akan membatalkan ibadah. Syarat ini menjadi penting karena salat menuntut fokus dan kekhusyukan penuh hanya kepada Allah SWT.




(sun/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads