Untuk Senin, 15 September 2025, berikut ini jadwal salat di Kalimantan Timur (Kaltim). Yuk salat lima waktu di awal waktu!
Jadwal salat berikut ini dikutip dari detikHikmah. Untuk diketahui, Kaltim masuk zona Waktu Indonesia Tengah (Wita). Jadi jadwal di bawah ini disajikan dalam Wita.
Jadwal Salat di Kaltim untuk 15 September 2025
Kota/Kabupaten | Subuh | Zuhur | Asar | Magrib | Isya |
Berau | 04:47 | 12:09 | 15:10 | 18:12 | 19:20 |
Kutai Barat | 04:55 | 12:16 | 15:21 | 18:19 | 19:27 |
Kutai Kartanegara | 04:50 | 12:11 | 15:16 | 18:14 | 19:22 |
Kutai Timur | 04:47 | 12:08 | 15:12 | 18:11 | 19:19 |
Mahakam Ulu | 04:57 | 12:18 | 15:21 | 18:21 | 19:29 |
Paser | 04:53 | 12:14 | 15:21 | 18:16 | 19:25 |
Penajam Paser Utara | 04:51 | 12:12 | 15:18 | 18:14 | 19:23 |
Balikpapan | 04:51 | 12:11 | 15:18 | 18:14 | 19:22 |
Bontang | 04:48 | 12:09 | 15:13 | 18:12 | 19:20 |
Samarinda | 04:49 | 12:10 | 15:16 | 18:13 | 19:21 |
Hadits tentang Salat Tepat Waktu
1. Hadits Pertama
مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا، وَبُرْهَانًا، وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ، وَلَا بُرْهَانٌ، وَلَا نَجَاةٌ ، وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ، وَفِرْعَوْنَ، وَهَامَانَ، وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Siapa saja yang menjaga salat maka dia akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat. Sedangkan, siapa saja yang tidak menjaga salat, dia tidak akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan. Dan pada hari kiamat nanti, dia akan dikumpulkan bersama dengan Qarun, Firaun, Haman, dan Ubay bin Khalaf. (HR Ahmad)
2. Hadits Kedua
Dari Abdullah bin Mas'ud RA,
سَأَلْتُ النَّبِيَّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - : أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إلَى اللَّهِ ؟ قَالَ : الصَّلاةُ عَلَى وَقْتِهَا . قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ : بِرُّ الْوَالِدَيْنِ , قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ : الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ , قَالَ : حَدَّثَنِي بِهِنَّ رَسُولُ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - وَلَوْ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي
Artinya: Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam , 'Amalan apakah yang paling dicintai Allâh?' Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Salat pada waktunya." Aku (Abdullah bin Mas'ud) mengatakan, 'Kemudian apa lagi?' Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Berbakti kepada dua orang tua." Aku bertanya lagi, 'Lalu apa lagi?' Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Jihad di jalan Allâh." (HR Bukhari)
(sun/aau)