Ledakan Misterius Hancurkan 8 Rumah-Lukai 7 Orang di Pamulang

Jabodetabek

Ledakan Misterius Hancurkan 8 Rumah-Lukai 7 Orang di Pamulang

Mei Amelia R, Taufiq Syarifudin - detikKalimantan
Jumat, 12 Sep 2025 15:00 WIB
Potret rumah di Jalan Talas II Pamulang, Tangsel, porak-poranda akibat ledakan, Jumat (12/9/2025).
Foto: Potret rumah di Jalan Talas II Pamulang, Tangsel, porak-poranda akibat ledakan. (dok. Istimewa)
Tangerang Selatan -

Ledakan terjadi pada Jumat (12/9) pagi menggegerkan warga Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Setidaknya 8 rumah terimbas dan porak-poranda. Sebanyak 7 orang luka. Penyebab ledakan masih diselidiki.

Peristiwa terjadi tepatnya di Jalan Talas 2 RT 003 RW 001 Pondok Cabe Ilir, Pamulang. Kejadian sekitar pukul 05.15 WIB. Akibat ledakan itu, beberapa bangunan rumah rusak berat.

Pantauan tim detikNews di lokasi, tembok beberapa rumah hanya tersisa sebagian. Ada yang atapnya tidak lagi berbentuk. Puing-puing berserakan. Kaca, jendela, dan pintu pecah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rumah rusak cukup serius itu ada empat rumah dan yang rusak ringan ada empat rumah," kata Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang saat dihubungi.

Polisi telah memasang garis kuning di sekitar lokasi. Warga sekitar sempat berkerumun. Mereka berusaha melihat bagian dalam rumah yang ambruk.

"Kemudian kita juga sudah sarankan ke masyarakat yang berada di sekitar parameter lokasi untuk tidak beraktivitas dulu di rumah. Kita sudah mengamankan, kita juga sudah memasang police line. Kemudian kita juga sudah memberikan alternatif kepada warga untuk kemudian dapat menempati dulu kantor RW atau kantor kelurahan dan kantor kecamatan," terangnya.

Belum dilaporkan adanya korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sebanyak 7 orang luka-luka. Sebagian langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Total korban 7 orang. Tiga orang dirawat intensif, sisanya rawat jalan," lanjutnya.

Untuk menyelidiki penyebab ledakan, polisi mendatangkan Puslabfor. Tim Gegana juga terpantau sudah tiba di lokasi kejadian pada pukul 12.40 WIB.

"Kemudian kami juga sudah mengamankan TKP, kami sudah mensterilkan agar kemudian kami akan melakukan olah TKP yang sampai saat ini masih berlangsung," ungkap Victor.

Sementara itu, Ketua RW 001 Hakim mengungkap beberapa warga mengaku sempat merasakan getaran saat kejadian. Menurutnya ledakan tersebut bukan disebabkan oleh kompor gas.

"Ada warga yang bilang ada getaran juga, ada yang merasakan dari rumahnya. Bukan (dari ledakan kompor gas), bilang gas tapi nggak ada yang masak. Ada juga yang bilang kayak ada angin (berembus) pas ledakan itu," ujarnya.

Baca selengkapnya di detikNews.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads