Sholat lima waktu adalah amalan wajib bagi setiap muslim. Ibadah ini adalah pembeda antara umat Islam dengan umat lainnya, sehingga harus betul-betul diperhatikan.
Selain itu, salat lima waktu memiliki berbagai keutamaan, antara lain menjaga hati tetap bersih, hingga mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Untuk itu, buat detikers yang lagi beraktivitas, jangan lupa mengerjakan salat di manapun kalian berada.
Bagi jemaah asal Kalimantan Timur (Kaltim), berikut jadwal sholat untuk berbagai kota/kabupaten, dikutip dari laman Binmas Kementerian Agama RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadwal Sholat 7 September 2025 di Kaltim
Untuk diketahui, Kaltim masuk zona Waktu Indonesia Tengah (Wita) sehingga jadwal di bawah ini disajikan dalam Wita.
Kota/Kabupaten | Subuh | Zuhur | Asar | Magrib | Isya |
Berau | 04.49 | 12.12 | 15.18 | 18.15 | 19.24 |
Kutai Barat | 04.58 | 12.19 | 15.28 | 18.22 | 19.30 |
Kutai Kartanegara | 04.52 | 12.14 | 15.23 | 18.16 | 19.25 |
Kutai Timur | 04.50 | 12.11 | 15.20 | 18.14 | 19.23 |
Mahakam Ulu | 04.59 | 12.20 | 15.29 | 18.24 | 19.32 |
Paser | 04.56 | 12.17 | 15.28 | 18.19 | 19.27 |
Penajam Paser Utara | 04.54 | 12.15 | 15.26 | 18.17 | 19.25 |
Balikpapan | 04.53 | 12.14 | 15.25 | 18.17 | 19.25 |
Bontang | 04.50 | 12.12 | 15.21 | 18.15 | 19.23 |
Samarinda | 04.52 | 12.13 | 15.23 | 18.16 | 19.24 |
Keutamaan Salat Berjemaah
Dikutip detikHikmah menurut Imam Abu Wafa dalam buku Panduan Sholat Rasulullah 2, berikut ini keutamaan salat berjemaah:
1. Pahala Dilipatgandakan
Melaksanakan salat berjemaah akan memperoleh balasan pahala yang dilipatgandakan sebanyak 25 kali lipat berdasarkan hadis riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي الْجَمَاعَةِ تُضَعَفُ عَلَى صَلَاتِهِ فِي بَيْتِهِ وَفِي سُوقِهِ خَمْسًا وَعِشْرِينَ ضِعْفًا
Artinya: "Salat seorang laki-laki secara berjemaah dilipatgandakan pahala sebanyak dua puluh lima kali lipat daripada salat di rumah atau di pasarnya." (HR Bukhari)
2. Didoakan Malaikat
Muslim yang melaksanakan salat berjemaah akan didoakan malaikat dengan syarat ia tidak menyakiti atau tidak berhadas. Hal ini bersandar pada sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
فَإِذَا صَلَّى لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ: اللَّهُمَّ صَلَّ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ
Artinya: "Apabila ia masih sholat, maka para malaikat mendoakannya selama berada di tempat sholat: Ya Allah ampunilah ia, ya Allah sayangilah ia." (HR Bukhari)
3. Diampuni Dosanya
Orang yang selalu bersemangat pergi untuk salat berjemaah, maka ia akan diampuni dosa-dosanya. Sebagaimana diterangkan dalam hadis Rasulullah SAW:
مَنْ تَوَضَّأَ لِلصَّلَاةِ، فَأَسْبَغَ الْوُضُوءَ، ثُمَّ مَشَى إِلَى الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ، فَصَلَّاهَا مَعَ النَّاسِ أَوْ مَعَ الْجَمَاعَةِ أَوْ فِي الْمَسْجِدِ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ذُنُوبَهُ
Artinya: "Barang siapa yang menyempurnakan wudu, lalu pergi untuk salat wajib bersama orang-orang atau secara berjemaah atau ia salat di masjid maka Allah ampuni dosa-dosanya." (HR Muslim)
4. Ditinggikan Derajatnya
Setiap langkah seseorang untuk salat berjemaah bernilai kebaikan baginya sehingga ia akan mendapatkan derajat yang tinggi di sisi Allah SWT. Hal ini turut disampaikan dalam sabda Rasulullah SAW:
مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ، كَانَتْ خَطْوَنَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحْطُ خَطِيئَةً، وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً
Artinya: "Barangsiapa yang bersuci di rumahnya, lalu ia pergi ke rumah Allah (tempat sholat) untuk melaksanakan sholat wajibnya, maka tiap langkahnya salah satunya menghapus dosa dan satunya lagi mengangkat derajat." (HR Muslim)
5. Dibebaskan dari Neraka
Keutamaan lain bagi muslim yang mengerjakan salat berjemaah ialah dibebaskan dari neraka dan sifat munafik. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ، يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الْأُولَى كُتِبَ لَهُ بَرَاءَتَانِ: بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ، وَبَرَاءَةٌ مِنَ النَّفَاقِ
Artinya: "Barangsiapa yang salat berjemaah selama empat puluh hari dengan mendapat takbiratul pertama, maka dituliskan baginya: Dibebaskan dari neraka dan dibebaskan dari sifat munafik." (HR Tirmidzi)
(bai/bai)