Belum Tersentuh MBG, Siswa SD Nunukan Kirim Surat Terbuka ke Prabowo

Belum Tersentuh MBG, Siswa SD Nunukan Kirim Surat Terbuka ke Prabowo

Oktavian Balang - detikKalimantan
Kamis, 04 Sep 2025 11:31 WIB
Siswa SD di Krayan, Kabupaten Nunukan, mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto.
Siswa SD di Krayan, Kabupaten Nunukan, mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto. Foto: Dok. Istimewa
Nunukan -

Ratusan siswa SDN 001 Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, melayangkan surat terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto. Mereka meminta realisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang hingga kini belum dirasakan di wilayah perbatasan tersebut, meski telah diluncurkan secara nasional sejak Januari 2025.

Dalam video berdurasi 58 detik yang diterima detikKalimantan, sebanyak 120 siswa SDN 001 tampak berbaris rapi di halaman sekolah. Salah seorang murid bernama Adel membacakan surat terbuka mereka.

"Nama saya Adel, siswi SDN 001 Long Bawan, Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Bapak Presiden yang terhormat, kami mohon realisasi program makanan gizi gratis untuk sekolah dasar segera diwujudkan. Program ini sangat penting untuk anak-anak mendapatkan gizi yang cukup agar bisa belajar dengan baik dan tumbuh sehat," ujar Adel dalam video tersebut, Kamis (4/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap kebijakan ini dapat segera diterapkan demi masa depan generasi penerus bangsa. Terima kasih, Bapak Presiden Prabowo yang kami cintai," sambungnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN 001 Krayan Yoperi mengungkapkan kekecewaan warga dan siswa setempat atas belum terlaksananya program MBG di daerahnya. Menurut Yoperi, siswa, terutama dari kelas 4, 5, dan 6, kerap menanyakan kapan program makan gratis ini akan sampai di Krayan.

"Anak-anak sudah bertanya, 'Pak, kapan makan gratisnya?' Kami tidak bisa menjawab karena sampai saat ini belum ada realisasi. Awalnya, kami sudah sampaikan ke dinas dan Unit Pelaksana Program (UPP), tapi belum ada tanggapan," ujar Yoperi dihubungi detikKalimantan, Kamis (4/9/2025).

Yoperi menyampaikan harapan besar agar pemerintah segera merealisasikan program MBG di Krayan. Ia menyoroti ketimpangan pelaksanaan program antara daerah perkotaan, seperti Pulau Jawa, yang disebutnya sudah hampir 100 persen menikmati program ini, dengan daerah terpencil seperti Krayan.

"Kami ingin pemerataan. Anak-anak kami juga ingin merasakan makan gratis yang bergizi agar tetap sehat dan mendukung belajar mereka," tegas Yoperi.

Yoperi berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memastikan pemerataan program MBG hingga ke pelosok, salah satunya Kalimantan Utara.

"Kami ingin anak-anak di Krayan juga mendapatkan manfaat dari program ini, seperti di daerah lain. Ini harapan kami untuk masa depan anak-anak kami," tutupnya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads