Kebakaran Asrama Polri Serpong, Penghuni Mengungsi ke Kantor Kecamatan

Jabodetabek

Kebakaran Asrama Polri Serpong, Penghuni Mengungsi ke Kantor Kecamatan

Mei Amelia R - detikKalimantan
Kamis, 04 Sep 2025 08:32 WIB
Asrama Polri di Serpong, Tangerang Selatan terbakar, rabu (3/9/2025) siang
Foto: Asrama Polri di Serpong, Tangerang Selatan terbakar, rabu (3/9/2025) siang./dok. Istimewa
Tangerang -

Kebakaran terjadi di Asrama Polri Cilenggang, Serpong, Tangerang, Banten pada Rabu (3/9) siang. Setidaknya 20 rumah terdampak. Para penghuni pun mengungsi ke kantor kecamatan.

Dilansir detikNews, api mulai membesar sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut kesaksian warga, awalnya api berkobar dari salah satu rumah. Kapolres Metro Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang mengatakan sumber api berasal dari salah satu rumah kosong.

"Sumbernya berasal dari salah satu rumah anggota kami yang berada di tengah-tengah," tutur Victor kepada wartawan, Rabu (3/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kejadian, rumah yang menjadi titik awal kebakaran itu sedang kosong. Warga melihat asap keluar dari rumah sebelum api membesar. Mereka sempat berupaya memadamkan api yang tersulut di dalam.

"Saksi-saksi warga maupun penghuni asrama melihat ada asap yang keluar, sehingga kemudian rumah tersebut didobrak, kemudian segera warga berupaya untuk memadamkan api," lanjutnya.

Namun, diduga angin kencang dan cuaca terik membuat api sulit dikendalikan. Dengan cepat api membesar, kemudian merambat ke bangunan di sebelah-sebelahnya. Total ada 20 rumah yang terbakar.

"Karena adanya cuacanya sangat terik, kemudian anginnya cukup kencang, sehingga kemudian api tersebut membesar ke kanan maupun ke kiri dan menghanguskan kurang lebih ada 20 rumah yang merupakan asrama Polsek Serpong Polres Tangerang Selatan," kata Victor.

Pemadam kebakaran dikerahkan untuk pemadaman. Api berhasil dipadamkan oleh 10 unit damkar dalam waktu sekitar satu jam.

Victor menambahkan pihaknya sedang menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Namun, dia menegaskan bahwa kebakaran ini murni terjadi bukan karena tindak kesengajaan.

"Yang jelas ini kebakaran murni, tidak ada indikasi lain," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Para penghuni yang rumahnya terbakar, total ada 20 keluarga, ditampung di posko penampungan yang didirikan di kantor kecamatan.

"Saat ini kami sudah memutuskan untuk mendirikan posko tempat penampungan sementara bagi para korban yang terdampak itu di aula kantor Kecamatan Serpong," lanjutnya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads