Helikopter jenis BK117-D3 yang ditumpangi 8 orang hilang kontak saat memasuki Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Senin (1/9/2025). Hingga saat ini, Selasa (2/9), heli yang terbang dari Kotabaru menuju Palangka Raya itu belum ditemukan.
Berdasarkan data, heli berangkat dari Bandara Gusti Sjamsir Alam, Kotabaru pukul 08.46 Wita. Harusnya tiba di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya pada pukul 10.15 WIB
Diketahui posisi terakhir heli berada di ketinggian 3.000 kaki. Berdasarkan laporan awal dari AirNav Banjarmasin, titik hilang kontak berada di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spesifikasi Helikopter BK117-D3
Awalnya, Helikopter BK117-D3 diproduksi Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB) Jerman dan Kawasaki Jepang. Kemudian, MBB diakusisi Eurocopter yang kini bernama Airbus Helicopters (keluarga Airbus).
Produksi heli terus berlanjut. BK117-D3 merupakan generasi terbaru dari keluarga BK117. Diproduksi mulai tahun 2019 dan termasuk dalam kategori heli kelas menengah bermesin ganda.
BK117-D3 mengalami peningkatan dibanding seri D2. Memakai rotor utama 5 bilah, generasi sebelumnya 4 bilah.
Berdasarkan situs resmi bk117, total angkut heli ini mencapai 3.800 kg. Jumlah kursi untuk 10 orang. Dalam kapasitas normal, heli ii mampu menjelajah hingga 722 kilometer, waktu tempuh maksimal 3 jam 52 menit.
(trw/sun)