Doa Memohon Kedamaian Negeri dan Ketenangan Hati, Lengkap Arab-Latin

Doa Memohon Kedamaian Negeri dan Ketenangan Hati, Lengkap Arab-Latin

Tim detikHikmah - detikKalimantan
Minggu, 31 Agu 2025 20:01 WIB
Posisi tangan seseorang saat sedang membaca doa.
Ilustrasi doa. Foto: Masjid MABA/Unsplash
Balikpapan -

Dalam situasi tidak kondusif seperti saat ini, setiap orang tentu merasakan keresahan dan kegelisahan yang membuat hati tidak tenang. Banyak kekecewaan yang dirasakan rakyat Indonesia usai ulang tahun kemerdekaan yang ke-80 tahun, setelah beragam keputusan pemimpin yang dirasa tidak tepat dan menyinggung hati.

Menghadapi kondisi seperti ini, doa menjadi salah satu jalan terbaik untuk menemukan ketenangan batin dan kedamaian jiwa. Dengan berdoa, seseorang tidak hanya memohon pertolongan kepada Allah, tetapi juga melatih diri untuk lebih sabar dan ikhlas dalam menjalani ujian hidup.

Doa Memohon Kedamaian Negeri dan Ketenangan Hati

Islam mengajarkan banyak doa yang bisa dipanjatkan agar hati menjadi tenteram. Doa-doa ini bersumber dari Al-Qur'an maupun hadis, serta diwariskan dari amalan para ulama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membaca doa secara rutin dapat memberikan kekuatan spiritual sekaligus menenangkan perasaan yang sedang dilanda keresahan. Berikut beberapa doa yang bisa dipanjatkan, dikutip dari detikHikmah:

1. Doa Memohon Kedamaian Negeri

Dalam Al-Qur'an surah Al-A'raf ayat 96 Allah berfirman:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ ٱلْقُرَىٰٓ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوْا۟ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَـٰتٍۢ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ وَلَـٰكِن كَذَّبُوا۟ فَأَخَذْنَـٰهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ ٩٦

Artinya: "Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai apa yang telah mereka kerjakan."

Menurut buku Berdoa dengan Ayat Al-Qur'an: Indahnya Memanjatkan Permohonan dengan Bahasa Tuhan karya M. Mas'udi Fathurrohman, salah satu doa yang dapat dipanjatkan untuk negeri Indonesia terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 126. Doa ini bisa dibacakan dengan harapan agar negara senantiasa diberi kemakmuran.

رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ

Arab latin: Rabbij'al hāżā baladan āminaw warzuq ahlahū minaṡ-ṡamarāti man āmana minhum billāhi wal-yaumil-ākhir(i).

Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Makkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan (hasil tanaman, tumbuhan yang bisa dimakan) kepada penduduknya, yaitu orang yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari Akhir."

2. Doa Memohon Ketenangan Hati

Allah SWT bahkan memerintahkan hambanya untuk berdoa, sebagaimana firman-Nya dalam surah Gafir ayat 60:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ٦٠

Artinya: "Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina'."

Dalam buku Ampuhnya Fadhilah Dzikir & Doa Setelah Shalat Fardhu & Sunnah karya H. M. Amrin Ra'uf, doa bukan hanya sumber ketenangan saat hati gelisah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kondisi psikologis seseorang.

Berikut beberapa doa untuk ketenangan hati dan pikiran yang dapat diamalkan, seperti yang terangkum dalam buku Doa Zikir Mohon Perlindungan & Ketenangan Hati oleh Darul Insan:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Latin: Allahumma inni a'udzubika minal 'ajzi walkasali, waljubni, walharomi, wal bukhl. Wa a'udzu bika min 'adzabil qobri wamin fitnatil mahyaa wal mamaat.

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian."




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads