Sopir rantis Brimob yang melindas Affan Kurniawan adalah Bripka R. Ia mengaku saat itu hanya terpikir menyelamatkan orang-orang dalam rantis tersebut.
Dikutip detikOto, Propam telah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh polisi yang berada di rantis Brimob saat melindas pengemudi ojol tersebut. Pemeriksaan itu ditayangkan secara langsung di akun Instagram @divpropampolri.
Dalam pemeriksaan itu, terungkap bahwa rantis dikemudikan Bripka R. Di samping Bripka R, duduk anggota lainnya. Sementara itu, lima lainnya duduk di belakang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Bripka R mengungkap alasan mengapa terus menerobos jalan sekalipun melindas Affan. Menurutnya saat kejadian, kondisi jalan sangat penuh dengan massa.
"Itu mobil kalau saya berhentikan, habis Pak, karena mereka sudah nyerang pakai batu, pakai bom molotov. Nah saya sebagai driver, saya harus mampu menyelamatkan orang dalam kendaraan saya. Kalau saya berhenti habis pokoknya," terang Bripka R saat pemeriksaan.
Bripka R juga mengaku saat itu tak bisa melihat posisi orang dengan jelas, sebab tak memperhatikan kondisi kanan dan kiri. Ditambah lagi, Bripka R mengatakan kaca rantis tersebut gelap sehingga membuat pandangannya jadi terbatas.
"Saat itu jalanan sudah banyak batu Pak. Jadi saya tidak mengerti apa itu terus pecahan apa itu, jadi saya hantam saja karena kalau nggak saya terobos itu selesai Pak, udah, massa penuh," ungkapnya.
"Mobil saya tinggi, kaca saya pakai ram pak. mobil saya pakai ram gelap nah di saat itu asap kan penuh, saya pakai lampu tembak, saya fokus ke depan Pak," lanjut Bripka R.
Baca selengkapnya di sini.
(sun/aau)