Sopir Rantis yang Lindas Affan: Saya Harus Selamatkan Orang dalam Mobil

Nasional

Sopir Rantis yang Lindas Affan: Saya Harus Selamatkan Orang dalam Mobil

Tim detikOto - detikKalimantan
Sabtu, 30 Agu 2025 12:36 WIB
Anggota Brimob yang terduga sebagai pelaku dihadirkan saat penyampaian keterangan pers terkait kasus meninggalnya pengemudi ojek online akibat terlindas rantis Brimob di Mabes Polri Jakarta, Jumat (29/8/2025). Divisi Propam Mabes Polri mengamankan dan memeriksa tujuh orang anggota Brimob yang melindas pengemudi ojek online, Affan Kurniawan hingga kehilangan nyawa di tengah aksi 28 Agustus 2025. ANTARA FOTO/Fauzan/nym.
Propam telah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh polisi yang berada di rantis Brimob/Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN
Balikpapan -

Sopir rantis Brimob yang melindas Affan Kurniawan adalah Bripka R. Ia mengaku saat itu hanya terpikir menyelamatkan orang-orang dalam rantis tersebut.

Dikutip detikOto, Propam telah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh polisi yang berada di rantis Brimob saat melindas pengemudi ojol tersebut. Pemeriksaan itu ditayangkan secara langsung di akun Instagram @divpropampolri.

Dalam pemeriksaan itu, terungkap bahwa rantis dikemudikan Bripka R. Di samping Bripka R, duduk anggota lainnya. Sementara itu, lima lainnya duduk di belakang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Bripka R mengungkap alasan mengapa terus menerobos jalan sekalipun melindas Affan. Menurutnya saat kejadian, kondisi jalan sangat penuh dengan massa.

"Itu mobil kalau saya berhentikan, habis Pak, karena mereka sudah nyerang pakai batu, pakai bom molotov. Nah saya sebagai driver, saya harus mampu menyelamatkan orang dalam kendaraan saya. Kalau saya berhenti habis pokoknya," terang Bripka R saat pemeriksaan.

Bripka R juga mengaku saat itu tak bisa melihat posisi orang dengan jelas, sebab tak memperhatikan kondisi kanan dan kiri. Ditambah lagi, Bripka R mengatakan kaca rantis tersebut gelap sehingga membuat pandangannya jadi terbatas.

"Saat itu jalanan sudah banyak batu Pak. Jadi saya tidak mengerti apa itu terus pecahan apa itu, jadi saya hantam saja karena kalau nggak saya terobos itu selesai Pak, udah, massa penuh," ungkapnya.

"Mobil saya tinggi, kaca saya pakai ram pak. mobil saya pakai ram gelap nah di saat itu asap kan penuh, saya pakai lampu tembak, saya fokus ke depan Pak," lanjut Bripka R.

Baca selengkapnya di sini.




(sun/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads