Pertamina Minta Maaf Imbas SPBU Wajok Mempawah Ditutup

Pertamina Minta Maaf Imbas SPBU Wajok Mempawah Ditutup

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Kamis, 21 Agu 2025 17:01 WIB
SPBU Wajok ditutup dengan alasan sedang ada perbaikan management perusahaan. Foto: Ocsya Ade CP/detikKalimantan
SPBU Wajok ditutup dengan alasan sedang ada perbaikan management perusahaan. Foto: Ocsya Ade CP/detikKalimantan
Mempawah -

SPBU di Jalan Raya Wajok Hilir, Jongkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat sudah tutup selama tiga bulan. Warga setempat pun merasa kesulitan karena tak hanya susah mendapatkan BBM, tapi juga beberapa warga menjadi pengangguran setelah terputusnya hubungan kerja dengan pihak SPBU yang satu-satunya berada di Wajok ini.

Menanggapi hal tersebut, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menjelaskan alasan penutupan sementara SPBU di Wajok Hilir. Meski ditutup, Pertamina memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) sesuai prosedur.

"Kami sampaikan bahwa SPBU Wajok di Mempawah, Kalbar untuk sementara waktu tidak beroperasi karena adanya pergantian manajemen internal SPBU," kata Edi Mangun, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga kepada detikKalimantan, Kamis (21/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edi menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan penutupan SPBU satu-satunya di Kecamatan Jungkat itu. Ia pun berterima kasih atas pengertian dari masyarakat terkait semua hal demi kelancaran penyaluran BBM.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan berterima kasih atas pengertian serta dukungan masyarakat dalam menjaga kelancaran penyaluran energi," ucapnya.

Menurut Edi, masyarakat di sekitar Wajok yang ingin mendapat BBM bisa langsung ke SPBU terdekat. Masyarakat diimbau agar dapat melakukan pengisian di SPBU terdekat, yaitu SPBU 64.78318 Kabupaten Mempawah yang berjarak Âą10 KM dan SPBU 64.78201 di Kota Pontianak yang berjarak Âą6,8 KM.

"Kami tetap menjamin ketersediaan BBM bagi masyarakat," ujar dia.

Edi bilang, Pertamina memastikan bahwa penyaluran dan distribusi BBM subsidi maupun nonsubsidi di SPBU sekitar tetap berjalan normal, stok dalam kondisi aman, dan mengalokasikan stok BBM untuk memenuhi kebutuhan di wilayah tersebut sesuai aturan yang berlaku.

"Pertamina terus melakukan pemantauan distribusi energi agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara optimal," ujarnya.

Informasi yang dihimpun detikcom, SPBU Wajok dikelola oleh Pertamina Retail anak usaha dari Pertamina Patra Niaga yang berbisnis di bidang pengelolaan SPBU. Pihak Pertamina Retail mengontrak bangunan SPBU kepada pemilik usaha selama 10 tahun.

Saat melanjutkan kontrak periode berikutnya, ada hal yang belum disepakati sehingga operasional SPBU ini dihentikan selama belum ada titik terang. Sebelumnya diberitakan, warga setempat melalui Ketua RT 02 RW 03, Dusun Coklat, Desa Wajok Hilir, Miduns Al Fatih menyampaikan keluhan dan kecurigaan atas penutupan SPBU Wajok yang berlarut.

"SPBU Wajok sudah tutup hampir tiga bulan. Kami sebagai masyarakat Wajok dan sekitarnya, merasakan sekali dampaknya. Kami susah mendapatkan BBM," kata Miduns Al Fatih kepada detikKalimantan, Rabu (20/8).

Dengan penutupan SPBU Wajok ini, kata Miduns, maka warga harus SPBU lainnya untuk mendapat BBM. Yang terdekat berada di ke Batu Layang, Kota Pontianak.

"Kalau kami mau ke luar kota arah Jungkat, lebih mudah mendapat BBM jika SPBU Wajok ini tetap beroperasi. Tapi setelah SPBU Wajok tutup, kami ke Batu Layang dulu untuk mengisi BBM atau beli di kios eceran yang harganya lebih mahal," katanya.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads