5 Tips Mengusir Tikus Pakai Bahan Alami, Efektif Tanpa Bahaya

5 Tips Mengusir Tikus Pakai Bahan Alami, Efektif Tanpa Bahaya

Nadhifa Aurellia Wirawan - detikKalimantan
Kamis, 21 Agu 2025 15:00 WIB
Ilustrasi tikus
Ilustrasi tikus/Foto: Getty Images/iStockphoto/Stefan Rotter
Balikpapan -

Ada tikus di rumah tentu akan mengganggu kenyamanan. Ada banyak cara mengusir tikus, salah satunya menggunakan racun.

Tapi sekarang, mengusir tikus tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya bisa dilakukan dengan memanfaatkan tanaman dengan aroma tajam. Dikutip dari berbagai sumber, berikut detikKalimantan jelaskan beberapa tanaman yang efektif membantu menjauhkan tikus dari rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Mengusir Tikus Pakai Bahan Alami

1. Peppermint

Ilustrasi tanaman peppermintIlustrasi tanaman peppermint/ Foto: Getty Images/La_vanda

Aroma peppermint yang sangat kuat terbukti mengganggu indera penciuman tikus. Penggunaan minyak peppermint dalam konsentrasi tinggi dapat menurunkan niat tikus untuk mendekat dan menetap di area rumah.

The Spruce menyarankan penggunaan peppermint oil untuk menyemprot cotton balls dan diletakkan di area tikus biasa lewat, seperti sudut ruangan atau celah dinding. Efeknya memang sementara, tetapi cukup membantu mengurangi kemungkinan tikus masuk.

2. Catnip (Nepeta cataria)

Ilustrasi catnipIlustrasi catnip/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ikuyan

Catnip (Nepeta cataria) adalah tanaman herbal dari keluarga mint yang dikenal luas karena efek uniknya pada serangga. Namun ternyata, itu juga bisa dimanfaatkan untuk mengusir tikus.

Tanaman ini mengandung senyawa aktif bernama nepetalactone, yaitu minyak esensial yang memberi aroma kuat khas catnip. Menurut keterangan United States Environmental Protection Agency (EPA), nepetalactone memiliki sifat repelan alami terhadap beberapa jenis serangga dan hewan pengerat, termasuk tikus.

Bagi tikus, aroma catnip bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Mereka cenderung menjauh dari area yang memiliki bau menyengat tersebut. Mekanismenya sederhana, senyawa volatil dari catnip mengganggu sistem penciuman tikus, membuat hewan ini merasa tidak nyaman untuk mendekat. Hal ini berbeda dengan kucing yang justru tertarik karena sistem saraf mereka merespons nepetalactone dengan cara yang berbeda.

3. Lavender (Lavandula angustifolia)

Ilustrasi tanaman lavender untuk mengusir nyamukIlustrasi tanaman lavender/ Foto: Getty Images/iStockphoto/GCShutter

Hasil uji perilaku pada tikus (Mus musculus) menunjukkan bahwa minyak esensial seperti lavender memiliki efek menjauhkan, sama seperti minyak lainnya yang diuji dalam studi laboratorium model circular open field.

Menurut sumber seperti A-Z Animals, aroma lavender yang kuat dipercaya efektif untuk menjaga tikus tetap jauh. Cara gampangnya detikers bisa ikuti langkah berikut:

Buat semprotan lavender dengan mencampurkan beberapa tetes minyak esensial dan air, lalu semprotkan di sudut atau area rawan tikus. Atau manfaatkan kapas yang ditetes minyak lavender, letakkan di belakang furnitur, bawah lemari, atau celah dinding.

4. Serai

Tips memasak dengan seraiSerai/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Menurut EPA (Environmental Protection Agency) Amerika Serikat, minyak serai termasuk dalam kategori biopestisida, dengan mode kerja yang menenangkan atau non-toxic mode of action. Minyak ini sudah dikenal sejak 1948 sebagai pengusir serangga dan hewan, serta dianggap cukup aman bagi manusia dan lingkungan.

Studi ilmiah di laboratorium juga mendukung fenomena ini. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di ResearchGate, menunjukkan bahwa tikus (Rattus rattus) yang ditempatkan di area yang diolesi minyak citronella (ekstrak berbagai jenis serai) menunjukkan penurunan konsumsi makanan yang signifikan dibanding area tanpa minyak. Artinya, tikus menghindari untuk mencari makan di tempat yang beraroma serai.

5. Minyak Kayu Putih (Eucalyptus)

Mock up glass bottle and eucalyptus. A bottle of essential oil or serum on a light background. Natural beauty product. Natural Eucalyptus OilIlustrasi Minyak Kayu Putih/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Oleksandr Shatyrov

Taukah detikers kalau minyak kayu putih ternyata juga memiliki aroma tajam yang tidak disukai tikus. Studi laboratorium menunjukkan bahwa tikus rumah (Rattus rattus) yang ditempatkan di area yang disemprot minyak eucalyptus mengalami penurunan signifikan dalam konsumsi makanan. EPA juga mencantumkan minyak eucalyptus sebagai salah satu bahan aktif yang meski dalam kadar rendah, terbukti menekan perilaku menggigit tikus dan telah disetujui secara hukum sebagai pengusir tikus yang ampuh.

Penggunaan minyak kayu putih juga sangat mudah detikers terapkan di rumah. Beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Campurkan 5-10% minyak esensial eucalyptus dalam air dan semprotkan di sudut dapur, bawah lemari, atau di tempat tikus biasa lewat.
  • Teteskan minyak eucalyptus pada kapas atau kain kecil dan letakkan di area yang sering dilalui tikus.
  • Karena minyak esensial bersifat mudah menguap, aroma akan memudar dalam 3-5 hari. Jadi, detikers perlu reapply secara berkala agar efektivitasnya tetap tinggi.

Metode ini cocok digunakan sebagai alternatif alami yang ringan, aman, dan lebih ramah lingkungan dibanding racun.

Demikian lima bahan alami yang bisa detikers coba untuk mengusir tikus dari rumah. Selamat mencoba!




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads