Mendaki Saat 17-an, Pelajar Tewas Terjatuh ke Jurang Bukit Sempana

Mendaki Saat 17-an, Pelajar Tewas Terjatuh ke Jurang Bukit Sempana

Sanusi Ardi - detikKalimantan
Senin, 18 Agu 2025 13:59 WIB
Penjemputan jenazah korban oleh keluarga korban di PKM Sembalun, NTB. (Foto Dok. Humas Polres Lombok Timur).
Penjemputan jenazah korban oleh keluarga korban di PKM Sembalun, NTB. (Foto Dok. Humas Polres Lombok Timur). Foto: Dok. Humas Polres Lombok Timur
Lombok Timur -

Seorang pelajar SMA berinisial ZL (16) tewas setelah terjatuh ke jurang sedalam 100 meter di Bukit Sempana, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Peristiwa terjadi setelah dia mendaki di momen 17 Agustus.

Dilansir detikBali, kejadiannya pada hari Minggu (17/8/2025). Saat itu ZL mendaki bersama tujuh teman sekolahnya dari Kota Mataram sejak Sabtu (16/8) siang.

Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nikolas Osman menjelaskan korban adalah siswa SMA kelas XI. Dia terjatuh saat perjalanan turun dari Bukit Sempana sekitar pukul 12.00 Wita, Minggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksi yang juga teman ZL, Fathir, mengaku mendengar suara korban minta tolong. Saat dicek, ZL masih bergelantung di tebing dengan berpegangan pada rumput.

Fathir kemudian mencoba memberikan pertolongan kepada korban, namun korban terjatuh. Fathir lantas berteriak minta tolong kepada rekan lainnya yang sudah berada di depan. Kemudian mereka melaporkan kejadian itu ke pengelola Bukit Sempana.

"Sekitar pukul 18.00 Wita, korban berhasil dievakuasi oleh pengelola Bukit dan membawa korban ke Puskesmas Sembalun untuk mendapatkan penanganan medis. Di lokasi kejadian tidak ada sinyal sehingga terhambat komunikasi," terang Nilolas.

Baca selengkapnya di sini.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads