Inilah Paskibraka Nasional 2025 Asal Kaltim, dari Sekolah Mana?

Inilah Paskibraka Nasional 2025 Asal Kaltim, dari Sekolah Mana?

Nadhifa Aurellia Wirawan - detikKalimantan
Jumat, 15 Agu 2025 16:00 WIB
Calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional bersalaman usai mengikuti latihan gabungan di Lapangan Pusdiklat Wiladatika, Depok, Jawa Barat, Senin (11/8/2025). Sebanyak 76 calon anggota Paskibraka Nasional 2025 mengikuti latihan gabungan terakhir sebelum gladi di Istana Merdeka untuk kesiapan jelang pelaksanaan Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.
Latihan gabungan Paskibraka Nasional 2025/Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA
Balikpapan -

Putra dan putri terbaik dari Kalimantan Timur (Kaltim) lolos ke Paskibraka Nasional 2025. Mereka siap bertugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus.

Mereka adalah El-Rayyi Mujahid Faqih dari SMK Kehutanan Samarinda, dan Putri Nur Azizah dari SMK Putra Bangsa Bontang. Dua nama ini terpilih setelah melewati seleksi super ketat, mulai dari tingkat kota hingga provinsi yang mencakup tes fisik, wawasan kebangsaan, psikotes, dan kesehatan.

Penetapan mereka dilakukan Badan BPIP bersama TNI, Polri, tenaga medis, dan psikolog. El-Rayyi dan Putri resmi dikukuhkan dalam acara kenegaraan di Istana Negara, 13 Agustus 2025, dan kini menjalani latihan intens di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya sebagai peserta, mereka juga berpeluang memegang peran utama sebagai pembawa baki, pembentang, atau pengibar bendera. Adapun penentuan posisi final akan diumumkan pada pagi 17 Agustus mendatang.

Dari Aceh hingga Papua, 76 anak muda yang mewakili tiap provinsi telah dipilih untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus mendatang. Mereka akan berbaris penuh kebanggaan di halaman Istana Merdeka, mewakili harapan, perjuangan, dan mimpi bangsa ini.

Siapa saja 76 anggota Paskibraka Nasional tahun 2025 yang akan bertugas di Istana Negara? Berikut daftar lengkapnya.

Daftar Paskibraka Nasional 2025

Pulau Sumatera

  • Aceh: Muhammad Ridho & Nathania Putri Diwansyah
  • Sumatera Utara: Adinata Kurniawan Harahap & Kristine Andeska Br Ginting
  • Sumatera Barat: Habib Burhan & Lulu Athul Fuadah
  • Riau: Rafael Varindra & Alya Zahra Khalisah
  • Jambi: Frans Sokhi Lase & Nindya Eltsani Fawwaz
  • Sumatera Selatan: Ahmad Noval Al Farizi & Putu Elysa Boniarta
  • Bengkulu: Rizqullah Naufal Habibie Bl & Khanza Nabilla Putri
  • Lampung: Muhammad Ghaalib Al Ghifari & Ni Made Ira Puspa Nandini
  • Bangka Belitung: Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz & Fitri Atiqah Mahya
  • Kepulauan Riau: Bagas Yudha Pratama & Thifaal Maahirah Atika

Pulau Jawa

  • DKI Jakarta: Farrel Argantha Irawan & Sultana Najwa
  • Jawa Barat: Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya & Kyla Princessa
  • Jawa Tengah: Muhammad Rasya Alfarelhudy & Anindya Putri Aprilia
  • DI Yogyakarta: Faishal Ahmad Kurniawan & Naura Aullia Putri Darmawan
  • Jawa Timur: Arka Bintang Is'adkauthar & Kayla Zahra Tastaftian Elfirin
  • Banten: Affan Zahwan Ramadhan & Daniella Shia Caely

Bali & Nusa Tenggara

  • Bali: I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana & Ni Putu Anindya Permata Wardana
  • NTB: Arafat Abdullah Hanif & Mutia Yuningsih
  • NTT: Paulus Gregorius Afrizal & Merlin Anggraeni Mausali

Pulau Kalimantan

  • Kalbar: Gregorius Marhico & Chelsea Olivia
  • Kalteng: Angga Nugraha Za'ahir & May Wulandari
  • Kalsel: Dimas Budiman & Alvina Dhiya Kamila Faradisa
  • Kaltim: El-Rayyi Mujahid Faqih & Putri Nur Azizah
  • Kaltara: Nabil El Zahr & Tabella Ismayati Assa

Pulau Sulawesi

  • Sulut: Firji Beeg & Bianca Alessia Christabella Lantang
  • Sulteng: Riswan Komian & Anggita Damayanti
  • Sulsel: Nadhif Infanteri Ibha & Aliah Sakira
  • Sultra: Muhammad Faiq Alimuddin & Waode Alika Zea Chanidya
  • Gorontalo: Rahmat Hidayat & Armelya Indira Zahra Habibie
  • Sulbar: Hilton Pratama Mantong & Zalfa Naqiyya

Maluku & Papua

  • Maluku: Samuel Frangki Balsala & Inggrid Christiani Nahak
  • Maluku Utara: M. Aqsyahiful Ikram & Beatrix Missy
  • Papua: Theodorus Alfredo Wanma & Friyella Msiren
  • Papua Barat: Hayavi Arsenal Lemauk & Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi
  • Papua Barat Daya: Frans Jemput & Esterline Putri Wulandari Warmasen
  • Papua Pegunungan: Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage & Kenny Maria Eluya
  • Papua Tengah: Matthew Farel Jun Abetyo Sawo & Stince Clara Muyapa
  • Papua Selatan: Abraham Sarau & Tersisia Devota Wanggimop

Penentuan Pembawa Baki dan Pengibar Bendera

Pembawa baki dan pengibar bendera dalam Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka akan ditentukan pada 17 Agustus pagi hari. Penetapan dilakukan setelah gladi kotor dan gladi bersih, dengan mempertimbangkan kesiapan fisik, mental, dan performa para anggota Paskibraka selama masa pelatihan di Jakarta.

Dalam formasi upacara, Paskibraka terbagi menjadi tiga kelompok utama, yakni Pasukan 17 yang bertugas sebagai pengiring pembawa baki, Pasukan 8 yang menjadi inti pengibar bendera, dan Pasukan 45 yang bertugas sebagai pengawal kehormatan.

Posisi pembawa baki sebagai tugas paling bergengsi di antara anggota Paskibraka, akan dipegang salah satu anggota Pasukan 8 yang terpilih pada hari-H.

Itulah 76 nama yang akan bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih tanggal 17 Agustus nanti. Selamat mengemban tugas!




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads