4 Hal Meresahkan Warga dari Pengajian Umi Cinta 'Masuk Surga Bayar Sejuta'

Jabodetabek

4 Hal Meresahkan Warga dari Pengajian Umi Cinta 'Masuk Surga Bayar Sejuta'

Tim detikcom - detikKalimantan
Kamis, 14 Agu 2025 10:30 WIB
Ilustrasi pengajian dan majelis ilmu.
Ilustrasi pengajian/Foto: Freepik
Balikpapan -

Warga Perumahan Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi mengaku resah dengan pengajian Umi Cinta. Yang paling disoroti dari pengajian itu yakni soal iming-iming masuk surga dengan infak Rp 1 juta.

Dikutip detikNews, warga berbondong-bondong mendatangi rumah Umi Cinta. Maka dari itu, pihak kepolisian dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi turun tangan.

Pengajian Umi Cinta Dibubarkan Warga

Dalam rekaman video amatir, tampak sejumlah warga dinarasikan membubarkan pengajian di rumah Umi Cinta. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/8). Sejumlah pria, wanita, termasuk beberapa anak-anak, kemudian keluar satu per satu dari rumah tersebut. Warga yang berada di depan rumah Umi Cinta kemudian menyoraki mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengajian Umi Cinta disebut telah berlangsung selama beberapa tahun dan digelar setiap akhir pekan. Jemaah Umi Cinta dikabarkan sudah mencapai puluhan orang.

Warga membubarkan pengajian Umi Cinta setelah salah satu mantan jemaah bercerita. Menurut yang bersangkutan, Umi Cinta memberikan iming-iming masuk surga dengan membayar infak Rp 1 juta.

Umi Cinta Dipanggil MUI

Ketua MUI Kota Bekasi Saifuddin Siroj mengatakan pihaknya telah memanggil Umi Cinta pada Rabu (13/8), tetapi yang bersangkutan tidak hadir. MUI baru meminta klarifikasi kepada beberapa warga setempat.

"Besok (hari ini) langsung ke yang bersangkutan (Umi Cinta). Baru saksi dari masyarakat setempat," kata Saifuddin Siroj saat dihubungi, Rabu (13/8/2025).

MUI bersama unsur pemerintah daerah menggelar pertemuan dengan masyarakat. Namun saat pertemuan, Umi Cinta tidak hadir, tetapi sebagian pengikutnya hadir.

Yang Meresahkan Warga dari Pengajian Umi Cinta

MUI tengah menyelidiki fakta-fakta terkait pengajian tersebut. MUI akan meminta klarifikasi sejumlah hal kepada Umi Cinta.

"Lagi kita selidiki fakta-fakta yang muncul di lapangan. Terutama ada timbul keresahan dari masyarakat sekitar masalah pelaksanaan pengajian yang agak aneh menurut mereka," kata Saifuddin.

Terdapat empat permasalahan yang diterima MUI Kota Bekasi. Pertama soal pengajian yang bersifat tertutup.

"Kedua, campur aduk antara laki-laki dengan perempuan. Ketiga, masih dalam konfirmasi ya masalah uang Rp 1 juta itu untuk 'masuk surga'. Kemudian katanya ada binatang anjing juga," imbuhnya.

MUI akan mengambil sikap jika pengajian Umi Cinta terbukti sesat. "Kita cross-check ke lapangan insyaallah. Jika ditemukan melenceng dari ajaran Islam, sudah pasti MUI sudah mengantisipasi mengambil sikap untuk ditutup," imbuhnya.

Jjika pengajian tidak terbukti sesat, MUI bersama Pemkot Bekasi akan mencari solusi untuk permasalahan tersebut. "Kalau memang tidak terbukti yang disampaikan masyarakat, kita cari jalan keluar antara lain mereka harus menempuh surat izin pendirian majelis taklim terlebih dahulu," katanya.

Baca selengkapnya di sini.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads